Raja-Raja Yang Berkuasa Di Sumedang Larang

Sejarah Raja-Raja Yang Berkuasa Sumedang Larang
Sejarah Raja-Raja Yang Berkuasa Sumedang Larang /pinterest.net
0 Komentar

Ia berkuasa jadi raja hanya untuk memenuhi wasiat ayahnya, Prabu tajimalela. Setelahbeberapa tahun berkuasa ia kemudian menyerahkan kekuasaanya kepada adiknya,Prabu Gajah Agung.

Setelah meninggal ia dimakamkan di Astana Gede, desa Cipaku kecamatanDarmaraja, Sumedang, letaknya kira-kira 500 meter dari makam kakek dan neneknya, Prabu Guru Aji Putih dan Nyi Mas Ratu Ratna Inten atau Nyi Mas Dewi Nawangwulan.

PRABU GAJAH AGUNG

Prabu Gajah Agung, menjadi raja Sumedang Larang, menggantikankakaknya, Prabu Lembu Peteng aji, yang memilih menjadi resi. Nama sebenarnyaadalah Pangeran Atmabrata, dan setelah menjadi raja ia bergelar Prabu GajahAgung.

Baca Juga:Kesenian Tarawangsa Rancakalong SumedangLirik Lagu The Jansen – Kau Pemeran Utama Disebuah Opera

Pada masanya, ibukota kerajaan dipindahkan ke Ciguling (desaPasanggrahan, Sumedang selatan sekarang). Ia mempunyai anak yang bernamaPangeran Wirajaya, yang kemudian menggantikannya, dengan gelar SunanPagulingan.

Setelah meninggal, Prabu Gajah Agung kemudian dimakamkan diKampung Cicanting, Desa Sukamenak, Kecamatan Darmaraja, Sumedang.

SUNAN PAGULINGAN

Sunan Pagulingan atau Prabu Pagulingan merupakan putra dari Prabu GajahAgung.

Nama sebenarnya Pangeran Wirajaya, dan setelah menjadi raja bergelarSunan Pagulingan. Ia tinggal di Cipameumpeuk. Ia berkuasa dengan ibukota diCiguling (desa Pasanggrahan, Sumedang Larang).

Ia mempunyai 2 orang anak, yaitu Nyai Ratu Ratnasih, dan terkenal dengan nama Nyai Rajamantri, diperisterioleh raja Pajajaran (raja Sunda), dan Pangeran Mertalaya.

Karena Ratnasih menjadi prameswari maharaja Sunda, maka raja Sumedang Larang jatuhkepada adiknya, Merlaya, yang kemudian terkenal dengan nama Sunan Guling.Setelah wafat, ia dimakamkan di Ciguling.

6. SUNAN GULING

Nama aslinya Pangeran Mertalaya , dan merupakan anak kedua dari SunanPagulingan. Kakaknya, yang bernama Nyi Ratu Retnasih
diperistri raja pajajaran dengan gelar Nyi Rajamantri, dan pindah ke ibukota Pakuan. Sehingga raja Sunda jatuh kepadanya, dengan gelar Sunan Guling.

Ia berkuasa dengan ibukota di Ciguling, (desa Pasanggrahan sekarang, Sumedang Selatan). Setelah meninggal. Iadimakamkan di Ciguling, dan tahta jatuh pada anaknya yang bernama PangeranTirtakusuma, dan setelah menjadi raja bergelar Sunan Tuakan atau SunanPatuwakan.

SUNAN PATUAKAN

Baca Juga:Pertandingan Persija Ditunda? Apakah Sulit Banget Mendapat Ijin Pihak Berwajib?Jujutsu Kaisen Masih Menjadi Anime Favorit Anak Muda Serame Apa Anime Ini

Sunan patuakan atau Tirtakusuma menjadi penguasa Sumedang larangmenggantikan ayahnya, Sunan Guling.

Ia dimakamkan di Heubeul Isuk, desa Cinanggerang. Ia kemudian digantikan oleh anaknya, Sintawati yang terkenaldengan nama Nyi Mas Patuakan.

0 Komentar