Kisah Nabi Sulaiman Dan Ratu Balqis

Sekilas Kisah Nabi Sulaiman Dan Ratu Balqis
Sekilas Kisah Nabi Sulaiman Dan Ratu Balqis/pinterest.net
0 Komentar

Kemudian burung hud-hud menceritakan semuanya dari mulai sang ratu membuka surat hingga mengumpulkan semua menterinya untuk membicarakan langkah apa yang akan diambil sehubungan surat Nabi Sulaiman tersebut.

Sang ratu meminta saran yang terbaik dari para menterinya. Rupanya sang ratu merasa khawatir, bila Sulaiman beserta bala tentaranya akan menyerang negeri Saba.

Untuk itu, Ratu Balqis berkeinginan untuk mengirimkan seorang utusan kepada Nabi Sulaiman sambil membawa hadiah-hadiah yang menarik. Mendengar cerita hud-hud, Nabi Sulaiman pun tersenyum.

Baca Juga:Sekilas Konspirasi Peradaban LemuriaPenginapan Di Pangandaran Murah Dan Nyaman

Akhirnya utusan dari negeri Saba pun pergi ke kerajaan Sulaiman. Utusan itu disambut dengan ramah tamah oleh Nabi Sulaiman. Setelah mendengar uraian utusan itu, maka Raja Sulaiman pun berkata, “Kembalilah kamu dengan hadiah-hadiah ini kepada ratumu. Katakanlah kepadanya bahwa Allah telah memberiku rezeki dan kekayaan yang melimpah ruah dan mengaruniaiku nikmat yang tidak diberikan kepada makhluk-Nya yang lain. Selain itu aku telah diutus sebagai nabi dan rasul-Nya dan dianugerahi kerajaan yang luas serta kekuasaanku meliputi jin dan binatang-binatang.”

Utusan Ratu Balqis segera kembali ke negerinya dan langsung menemui ratunya. Sementara sang Ratu terperanjat mendengarkan cerita tentang kerajaan Sulaiman dari utusannya.

Diam-diam Ratu Balqis sangat ingin melihat dari dekat bagaimana kerajaan Sulaiman. Dalam hatinya ingin menaklukkan dan menguasai kerajaan itu.

Pada saat yang ditentukan, Ratu Balqis membawa laskarnya yang terpilih. Mereka berangkat menuju kerajaan Sulaiman. Sementara itu mata-mata kerajaan Sulaiman yang terdiri dari para jin memberitahukan kepada sang raja bahwa tak lama lagi Ratu Balqis akan datang bersama laskar pilihannya. Maka Raja Sulaiman mengumpulkan para jin dengan maksud memberi tugas penting.

“Siapa yang bisa memindahkan singgsana Ratu Balqis?” tanya Nabi Sulaiman. “Saya sanggup memindahkannya, sebelum tuan berdiri dari tempat duduk,” jawab jin Ifrit.

“Kalau saya sanggup memindahkannya sebelum mata Tuan berkedip,” kata orang saleh dari kaum Nabi Sulaiman.

Pada saat itu juga singgasana Ratu Balqis sudah berada di depan Nabi Sulaiman. Melihat hal itu, Nabi Sulaiman langsung bersungkur sujud dan bersyukur kepada Allah atas kekuasaan Allah yang telah diperlihatkan kepadanya.

0 Komentar