Apa Artinya Mencintai Diri Sendiri?

Mencintai diri sendiri sangat penting untuk kesejahteraan.
Mencintai diri sendiri sangat penting untuk kesejahteraan. Sumber : Pexels
0 Komentar

sumedangekspres – Ketika kita mencintai diri kita sendiri, itu artinya kita menghargai diri dan value kita. Kita tidak membutuhkan penegasan dari orang lain, dan kita tidak membutuhkan mereka untuk memberi tahu kita bahwa kita cukup baik dan berharga.

Jika kita mencintai diri sendiri, kita memiliki pandangan positif tentang diri kita, dan merasa nyaman menjadi diri kita sendiri. Kita juga menjadi lebih berdaya dan percaya diri.

Mencintai diri sendiri sangat penting untuk kesejahteraan. Ini bukan tentang menjadi narsistik atau egois. Faktanya, orang-orang yang mengikuti survei kesejahteraan terbukti memiliki pandangan positif terhadap diri mereka sendiri, yang mana hal itu berhubungan dengan kebahagiaan mereka.

Baca Juga:Kenali Efek Toxic Dari Mengkritik Diri SendiriAkun FF Sultan Gratis Hari Ini 2023, Siapa Cepat Dia Dapat!

Artinya, semakin positif pandangan Anda terhadap diri Anda, atau semakin Anda mencintai diri sendiri, maka semakin tinggi peluang Anda untuk bahagia. Studi lain telah mendukung gagasan ini dengan menyatakan bahwa, perasaan positif tentang diri sendiri dapat menjadi kunci menuju kebahagiaan, kesuksesan, dan popularitas (Crocker, & Knight, 2005).

Ketika kita tidak mencintai diri sendiri, kita memiliki lebih banyak perasaan negatif dan emosi yang berfokus pada diri sendiri. Misalnya, merasa tidak layak, malu, marah, mencari validasi orang lain, kesepian, dan merasa bersalah.

Kita mungkin merasa kecanduan pada hal-hal yang membuat kita merasa lebih baik dalam jangka pendek, tetapi menyakiti kita dalam jangka panjang (Wegscheider-Cruse, 2012). Misalnya, kita mungkin menggunakan alkohol, narkoba, seks, makanan, belanja, atau gila kerja untuk mengurangi emosi negatif kita dan meningkatkan emosi positif.

Jika Anda tidak mencintai diri sendiri, Anda mungkin akan menjadi lebih kritis terhadap diri sendiri. Anda mungkin terlibat dalam perilaku seperti self-talk negatif. Misalnya, “Saya tidak berharga”, “Saya tidak akan pernah berhasil dalam hal ini”, atau “Saya tidak cukup pintar”. Pola pikir ini dapat menimbulkan perasaan cemas, sedih, atau putus asa.

Mencintai diri sendiri adalah sebuah pilihan. Entah kita memilih untuk bahagia atau sengsara. Memilih untuk jujur terhadap diri sendiri, atau malah menipunya.

0 Komentar