Semakin tinggi gedung yang akan dibangun, tentunya akan semakin kuat struktur tanah dan fondasi yang dibutuhkan.
Jika analisis tentang struktur tanah ini sampai salah, maka gedung yang sudah dibangun bisa longsor dan tentunya hal tersebut sangatlah berbahaya bagi para penghuni gedung tersebut. Apalagi ada banyak sekali struktur tanah dan bebatuan yang ada di bumi.
3. Manajemen Konstruksi
Seorang mahasiswa Teknik Sipil juga harus memahami tentang manajemen konstruksi dimana ia harus bisa mengelola proyek konstruksi yang berhubungan dengan perhitungan ekonomi, jadwal pekerjaan proyek hingga harus bisa selesai tepat waktu, biaya yang dibutuhkan dalam menyelesaikan proyek sampai ke urusan perizinan proyek tersebut.
Baca Juga:10 Prospek Kerja Jurusan Teknik Sipil Dengan Gaji BesarMengenal Jurusan Teknik Sipil ITB, Kamu Wajib Tahu!
Proses perencanaan konstruksi ini tentunya harus bisa sesuai dengan dana yang tersedia juga waktu yang diberikan. Tentunya waktu yang diberikan untuk mengerjakan proyek harus bisa seefisien mungkin, agar bangunan yang didirikan bisa dibangun dengan kokoh dan penuh ketelitian.
Belum lagi urusan biaya proyeknya, tentunya harus bisa diatur agar sesuai dana yang tersedia dan tidak boleh kurang.
4. Rekayasa Pengairan
Seorang mahasiswa teknik sipil juga perlu mempelajari mengenai rekayasa pengairan yang berkaitan dengan distribusi air, permasalahannya dan bagaimana pengendaliannya. Karena tentunya dalam sebuah gedung juga perlu dipersiapkan distribusi air yang baik.
Materi rekayasa pengairan ini juga berhubungan dengan pembangunan bangunan yang berkaitan langsung dengan air seperti misalnya waduk, irigasi, pelabuhan, drainase dan sebagainya.
Dengan mempelajari materi tentang rekayasa pengairan ini tentunya seorang mahasiswa teknik sipil bisa membangun sebuah bangunan yang fungsional, karena air adalah hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia.
5. Transportasi
Seorang mahasiswa teknik sipil juga akan belajar tentang transportasi meliputi pembangunan dalam bidang transportasi seperti misalnya pembangunan jalan tol, jembatan dan lain sebagainya.
Didalamnya dipelajari tentang rekayasa pembangunan fasilitas transportasi, sistem transportasi, model transportasi dan lain sebagainya.
Baca Juga:Beasiswa Alumni ITB Donasi Laptop Bagi Mahasiswa Teknik SipilInilah Dampak Negatif Pakai Skincare Non-BPOM
Dengan mempelajari hal tersebut maka tentunya seorang lulusan teknik sipil bisa sangat bermanfaat dalam menata sistem transportasi yang baik, berkolaborasi dengan seorang arsitektur maka tentunya proyek pembangunan jalan transportasi bisa semakin baik.