Makanan Khas Betawi Yang Wajib Ada Ketika Lebaran Idul Fitri!

Makanan Khas Betawi Yang Wajib Ada Ketika Lebaran Idul Fitri
Makanan Khas Betawi Yang Wajib Ada Ketika Lebaran Idul Fitri (travel kultur)
0 Komentar

sumedangekspres – Makanan Khas Betawi Yang Wajib Ada Ketika Lebaran Idul Fitri!

Di berbagai daerah pasti mempunayi makanan khas yang berbeda beda.

Apalagi ketika lebaran, tiap daerah pasti mempunyai makanan khas yang dapat disajikan ketika hari raya.

Tak ketinggalan juga dengan betawi, di betawi juga terdapat beberapa makanan khas yang wajib ada ketika lebaran idul fitri.

Berikut daftar makanannya!

Baca Juga:Lirik Lagu Viral Sanes Denny Caknan Beserta Artinya!Rekomendasi Oleh Oleh Khas Tasikmalaya, Wajib Dibeli Ketika Mudik!

  • Ketupat

Mungkin makanan ini tak hanya ada di Betawi saja, di berbagai daerah juga selalua da ketupat ketika hari raya lebaran.

Makanan ini sangat cocok ditemani dengan opor ayam atau sayur pepaya.

Hidangan tersebut akan semakin enak dengan taburan bawang goreng.

Dodol betawi ini terbuat dari ketan, santan, gula merah, serta gula pasir yang dicampur menjadi satu adonan .

Proses pembuatannya cukup rumit karena memakan waktu yang cukup lama. Oleh sebab itu, makanan ini biasanya hanya ada ketika acara tertentu saja.

  • Manisan Kolang Kaling

Manisan yang satu ini terbuat dari kolang kaling yang dicampur dengan pemanis dengan diberi warna seperti merah, hijau, oranye atau pink.

Makanan yang satu ini tentunya mempunyai cita rasa yang sangat manis.

Selain itu mempunyai tekstur yang kenyal yang cocok dijadikan sebagai bahan campuran es.

Baca Juga:Resep Es Timun Serut Untuk Takjil Buka Puasa!Dihuni Oleh Keturunan Belanda, Ini Fakta Unik Kampung Belanda Yang Ada di Garut!

Kue ini dinamai akar kelapa karena bentuknya yang menyerupai sebuah akar.

Kudapan ini terbuat dari adonan tepung beras, santan, wijen dann gula pasir yang dicetak menggunakan cetakan bergerigi kemudian digoreng hingga kering.

  • Kembang goyang

Kurang lengkap rasanya jika lebaran tak ada makanan yang satu ini.

Dinamakan kembang goyang karena terbuat dari tepung beras, gula, kuning telur dan santan yang dicetak menggunakan cetakan yang berbentuk kembang, lalu digoreng dan digoyang goyang agar adonan terlepas.

0 Komentar