5 Tarian Terkenal dari Jawa Barat

Tarian terkenal dari jawa barat
Tarian terkenal dari jawa barat(romadecade.org/tari-ketuk-tilu)
0 Komentar

sumedangekspres– Tarian terkenal dari jawa barat, beberapa tari tradisional asal Jawa Barat yang masih dapat dinikmati hingga saat ini.

Keindahan gerak tubuh, kostum, serta iringan menjadi salah satu daya tarik dari tarian tradisional Jawa Barat.

Berikut Beberapa Tarian terkenal Jawa Barat :

1. Tari Jaipong

Tari Jaipong merupakan salah satu tari tradisional yangpaling populer di Jawa Barat. Tari Jaipong diciptakan oleh Gugun Gumilar sekitar tahun 1960-an yang terinspirasi dari kesenian rakyat Jawa Barat, seperti Ketuk Tilu, Kliningan, serta Ronggeng.

Baca Juga:Upacara Adat Jawa Barat, Inilah Tujuan Dilaksanakannya!Inilah Gunung Tertinggi di Jawa Barat Yang Perlu Kamu Tau

Tari Jaipong memiliki irama cepat dan bersemangat dan terdiri dari beberapa bagian. Bagian Bukaan digunakan untuk mengawali tarian, Pencukan berupa gerakan bertempo cepat, Ngala berupa gerakan patah-patah, dan Mincid untuk gerakan perpindahan dari satu gerak ke gerak lain.

Tari Jaipong kerap digunakan sebagai tarian penyambut tamu yang berkunjung oleh masyarakat Jawa Barat.

2. Tari Ketuk Tilu

Tari Ketuk Tilu adalah tarian dalam upacara adat untuk menyambut musim panen. Tarian ini merupakan ungkapan rasa syukur kepada dewi padi dalam kepercayaan masyarakat Sunda.

Nama Tari Ketuk Tilu berasal dari alat musik pengiring yang mengeluarkan tiga suara, yaitu rebab, kendang, dan kulanter.

Saat ini Tari Ketuk Tilu tak hanya dilakukan ketika musim panen, namun menjadi tarian hiburan masyarakat.

3. Tari Merak

Tari Merak adalah tarian tradisional Jawa Barat yang diciptakan oleh seniman Sunda Raden Tjetje Somantri. Tari ini menggambarkan tentang kehidupan burung merak dengan gerakan lenggak lenggok yang indah.

Kostum Tari Merak juga menggambarkan keanggunan burung merak dengan mahkota dan sayap dengan corak yang indah.

4. Tari Boboko Mangkup

Baca Juga:Wisata Unik dan Menyejukan di Sumedang! Bukan Hanya Sudang Ternyata di Sumedang Ada Kebun Teh di Lereng Gunung Yang Akan Memanjakan MataAda Air Terjun Menakjubkan Sampai Hutan Pinus Yang Menyejukan, Berikut Wisata Unik Sumedang Yang Wajib Kamu Kunjungi

Tari Boboko Mangkup berasal dari kata boboko yang berarti bakul atau tempat nasi sebagai lambang kehidupan masyarakat Sunda.

Tari Boboko Mangkup oleh 12 orang yang terdiri dari satu penari pria, lima penari wanita, dan enam penari anak-anak.

Properti yang digunakan berupa boboko besar atau bakul yang diletakkan dengan posisi mangkup atau telungkup. Tari tradisional ini menggambarkan kondisi masyarakat yang sedang kesulitan.

5. Tari Ronggeng Gunung

0 Komentar