3 Cerita yang menjadi Sasakala Gunung Geulis Jatinangor: Mulai dari Putri Geulis sampai Patilasan Tentara Kerajaan Sumedang

3 Cerita yang menjadi Sasakala Gunung Geulis Jatinangor : Mulai dari Putri Geulis sampai Patilasan Tentara Kerajaan Sumedang
3 Cerita yang menjadi Sasakala Gunung Geulis Jatinangor : Mulai dari Putri Geulis sampai Patilasan Tentara Kerajaan Sumedang(Google)
0 Komentar

Cerita Ketiga 

Dikisahkan pada masa perang antara kerajaan Sumedang Larang dengan Cirebon, saat itu bermula karena istri raja Cirebon yang bernama Ratu Harisbaya dibawa pergi oleh Prabu Geusan Ulun raja Sumedang.

Ratu Harisbaya adalah istri kedua Panembahan Ratu I, penguasa Cirebon, yang memerintah dari tahun 1570 sampai 1649 Masehi. Cirebon ke Sumedang.

Dalam pertempuran ini, pasukan kerajaan Sumedang berantakan karena kalah jumlah. Beberapa prajurit Sumedang bahkan lari ke puncak Gunung Geulis Jatinangor. Sementara tentara kerajaan Cirebon bahkan tidak bisa mengusirnya, tentara Cirebon mengutuk.

Baca Juga:Rugi Banget Kalo Gak Pernah Lihat Matahari Tenggelam di Gunung Sumedang, Bikin Lupa Sama Masalah HidupINDIE BANGET! Menikmati Senja Terbaik di Gunung Sumedang, Auto Nyeduh Kopi dan Dengerin Lagu Fourtwnty

“Barang siapa orang Sumedang yang menanam tanaman di sana, tidak akan tumbuh subur. Dan terbukti, sampai saat ini Gunung Geulis tidak terdapat pohon pohon besar layaknya Gunung (hutan) pada umumnya. Sehingga disebutlah gunung geulis (gunung cantik parasnya /tidak ada pepohonan).

Nah, ketiga cerita inilah yang menjadi sasalaka Gunung Geulis Jatinangor – Sumedang Jawa Barat sesuai dengan kepercayaannya masing-masing. Bagi yang mau mendaki Gunung Geulis, disarankan untuk membawa perbekalan terutama air. Karena di puncak Gunung Geulis susah mendapatkan air.

Jalur yang biasa dilalui untuk mendaki gunung ini adalah melewati wilayah Jatiroke tepatnya melalui jalan di sebelah SD Negeri Sinarjati. Jika dari Jatinangor ke arah Sumedang, kemudian belok ke kanan di pangkalan Ojeg Jatiroke.

Itulah, sasakala dari Gunung Geulis semoga bermanfaat ya terimakasih!

(PKL Mutiara Julianti)

0 Komentar