Skema pertarungan Politik semakin panas: Selisih tipis persen yang masih jadi perbincangan publik

Skema pertarungan Politik
Skema pertarungan Politik(ist/jawapos.com)
0 Komentar

sumedangekspres– Skema pertarungan Politik, tahun 2024 menjadi babak penentuan siapa presiden Indonesia yang akan menjabat selama 5 tahun yang akan datang. Banyak perkiraan dan skema dalam politik yang semakin memanas mendekati saat pemilihan politik.

Skema pertarungan Politik dimana hasil survei menunjukan Prabowo masih unggul tipis atas Ganjar. Prabowo memperoleh 52,9 persen, sedangkan Ganjar 47,1 persen. Perolehan kali ini memperlebar jarak keterpilihan Prabowo dengan Ganjar, yang sebelumnya 2,2 persen pada Mei 2023 menjadi 5,8 persen.

Kalau Prabowo berhadapan dengan Anies, Prabowo unggul jauh dengan selisih angka yang besar. Prabowo 65,2 persen dan Anies 34,8 persen. Jarak keduanya yang kini terpaut 30,4 persen lebih lebar dari sebelumnya yang 24 persen.

Baca Juga:Hasil survei nama Ganjar dan Prabowo bersaing ketat di puncak elektabilitas! Dinamika politik akan segera dimulai!Apa penderita OCD bisa sembuh? Gangguan mental yang dialami Aliando!

Jarak elektabilitas Anies juga masih terpaut cukup jauh dari Ganjar, yaitu mencapai 20,2 persen. Ganjar di angka 60,1 persen, sedangkan Anies 39,9 persen. Jarak keterpilihan keduanya relatif tak berubah dari sebelumnya yang 19,8 persen.

Konsentrasi dukungan kepada Prabowo cenderung meningkat jika pilpres menghadirkan dua calon. Dalam skema pertarungan antara Prabowo dan Ganjar, suara dari kalangan pendukung Anies cenderung makin besar mengarah ke Prabowo. Pada Mei 2023, aliran suara Anies ke Prabowo 60,1 persen, sedangkan sekarang naik menjadi 69,9 persen.

Sementara itu, dalam skema Ganjar melawan Anies, nyaris tidak ada perubahan yang berarti dari pemilih Prabowo yang terbelah. Suara pemilih Prabowo mengalir ke Ganjar 53,2 persen dan ke Anies 46,8 persen.

Pada Ganjar, cenderung terjadi peningkatan secara gradual dukungan dari pemilih Prabowo. Sebaliknya, pada Anies terjadi penyusutan dukungan. Pada Mei 2023, suara pemilih Prabowo yang mengalir ke Ganjar 52,3 persen dan ke Anies 47,7 persen.

Jika pemilu hanya menghadirkan capres Prabowo Subianto dan Anies Baswedan, suara pemilih Ganjar terbesar akan mengalir ke Prabowo (71,6 persen) dan hanya 28,4 persen yang mengalir ke Anies. Suara dari pemilih Ganjar yang mengalir ke Prabowo mengalami pertambahan yang cukup signifikan dibandingkan dengan Januari 2023. Sebaliknya, suara Ganjar yang mengalir ke Anies cenderung turun dari Januari hingga Agustus.

pemikali ini adalah perebutan mendapatkan suara pemilih yang pada Pemilu 2019 memilih Jokowi. Suara terbesar dari pemilih Jokowi masih mengalir ke Ganjar, yakni 63,6 persen, jika Ganjar hanya berhadapan dengan Prabowo. Meski demikian, ada kecenderungan kian tergerogotinya suara pemilih Jokowi yang mengalir ke Ganjar.

0 Komentar