Hujan Deras dan Cuaca Ekstrim Sebabkan Bencana di Rancakalong Sumedang

Hujan Deras dan Cuaca Ekstrim Sebabkan Bencana
Hujan Deras dan Cuaca Ekstrim Sebabkan Bencana (ist/ilustrasi/artikel.rumah123.com)
0 Komentar

sumedangekspres – Hujan Deras dan Cuaca Ekstrim Sebabkan Bencana di Rancakalong Sumedang.

Pada Kamis, 30 November 2023 malam, sejumlah wilayah Sumedang diguyur hujan deras sehingga menimbulkan serangkaian bencana antara lain tanah longsor, tanggul jebol, rumah roboh, hingga sambaran petir.

Menurut Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang, R. Kosdiani Wulandari atau Dini, tidak ada korban jiwa, namun seorang nenek dilaporkan menjadi korban akibat tertimpa reruntuhan rumahnya yang ambruk.

Baca Juga:Pentingnya Penguatan Keluarga dalam Pencegahan Penyebaran HIV/AIDS: Kasus di Kabupaten SumedangKatapel: Dari Permainan Tradisional hingga Cabang Olahraga yang Menghidupkan Mata Pencaharian

Bencana terjadi di Desa Sukasirnarasa, Kecamatan Rancakalong, dimana seorang nenek menjadi korban rumah ambruk.

Meski tidak ada korban jiwa tambahan, kejadian tersebut menggambarkan dampak serius cuaca ekstrem yang melanda wilayah tersebut. Menurut Dini, selain rumah yang roboh, rumah lain di kawasan Desa Margalaksana, Kabupaten Sumedang Selatan juga ikut tersambar petir.

Insiden ini menambah daftar bencana yang terjadi dalam waktu singkat, yang menunjukkan betapa rentannya kawasan ini terhadap kejadian cuaca ekstrem.

Dini juga memberitahukan bahwa tim dari BPBD Kabupaten Sumedang telah dikerahkan untuk menanggapi tanggul yang jebol di Bojong Cariang Desa Ujungjaya Kecamatan Ujungjaya.

Hal ini menunjukkan upaya cepat dalam menanggapi situasi darurat untuk meminimalkan kerugian yang mungkin terjadi.

Di samping itu, tim BPBD Sumedang juga telah melakukan assessment terhadap TPT (Talud, Parit, Tanggul) yang ambrol di Ponpes Bustanul Wildan Dusun Cikeyeup RT 01 RW 04, Desa Ciptasari, Kecamatan Pamulihan.

Tim tersebut juga ikut serta dalam kerjabakti bersama warga, didukung oleh TNI, POLRI, Relawan Riksa, Aparatur Pemerintahan Desa Ciptasari, serta para santriwan Ponpes Bustanul Wildan, untuk membersihkan material dan memulihkan kondisi sekitar.

Baca Juga:MCK Yang Diperbaiki: Simbol Kepedulian dan Transformasi PLN UP3 SumedangStrategi Elektoral Gerindra Kabupaten Sumedang: Makan Siang dan Susu Gratis

Sebagai tanggapan atas serangkaian bencana ini, Dini mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dan berhati-hati, terutama saat memasuki musim hujan.

Jika terdapat kejadian serupa atau bencana lainnya, masyarakat diharapkan segera menghubungi nomor pelayanan BPBD Kabupaten Sumedang.

Upaya pencegahan dan kewaspadaan bersama menjadi kunci untuk mengatasi dampak cuaca ekstrim dan mengurangi risiko bencana di masa yang akan datang.***

0 Komentar