Pemuda Penyelamat Ideologi Pancasila

REVOLUSI MENTAL: Puluhan anggota Paskibraka Kabupaten Sumedang didaulat menjadi duta Pancasila, di Pendopo kantor Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS), baru-baru ini.
REVOLUSI MENTAL: Puluhan anggota Paskibraka Kabupaten Sumedang didaulat menjadi duta Pancasila, di Pendopo kantor Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS), baru-baru ini.
0 Komentar

sumedangeskpres, KOTA – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Sumedang mengukuhkan Duta Pancasila tingkat Kabupaten Sumedang. Langkah tersebut sebagai upaya untuk mengimplementasikan gerakan nasional revolusi mental (GNRM).

“Duta Pancasila ini merupakan para pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) Kabupaten Sumedang,” kata Kepala Bidang Ideologi Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Ekonomi Sosial Budaya dan Agama, Ova Latfa Fouza kepada Sumeks baru-baru ini.

Menurutnya, duta pancasila merupakan bentuk ikhtiar pemerintah daerah untuk menciptakan generasi muda yang mampu mengamankan dan mengamalkan ideologi negara Pancasila.

Baca Juga:Tim SAR Pantau Area Rawan BanjirTersedot Pusaran Air, Anggota Brimob Meregang Nyawa

“Kita yakin mereka ini adalah bagian dari generasi muda yang mengamalkan makna yang terkandung dalam Pancasila,” tuturnya.

Dia berkeinginan, duta pancasila bisa menjadi garda terdepan dalam menjaga dan menyelamatkan ideologi Pancasila, dari berbagai rongrongan.

“Terlebih mereka merupakan putra-putri terbaik yang terpilih sebagai Paskibra tingkat kabupaten dan kecamatan, sehingga soal disiplin serta kebanggaan terhadap negara, sudah tidak diragukan lagi,” sambungnya.

Diakuinya, sebelum duta itu dikukuhkan, pihaknya telah memberikan penguatan karakter dan wawasan kebangsaan generasi muda.

“Tujuannya menumbuhkan semangat sumpah pemuda dan komitmen generasi muda dalam mempertahankan rasa persatuan serta kesatuan bangsa,” terang Ova.

Selain sebagai sarana pendidikan karakter kebangsaan bagi para pemuda, kegiatan ini sambung Ova juga bertujuan untuk memberikan penguatan bagi anak-anak muda agar tidak kehilangan karakter kebangsaan.

“Kita tahu saat ini kemajuan teknologi informasi sudah sangat pesat, hal ini bisa membahayakan karakter generasi penerus bangsa,” ungkapnya.

Baca Juga:TNI Bersihkan Kawasan Rawan BanjirPemilihan BPD Dilakukan Secara Langsung

Untuk mengantisipasinya, kata Ova, perlu dilakukan penguatan wawasan kebangsaan sejak dini.

“Targetnya, supaya seluruh generasi muda di Kabupaten Sumedang bisa memiliki karakter dan kesadaran bela negara, dalam mempertahankan rasa persatuan dan kesatuan bangsa,” tandasnya. (red)

0 Komentar