Mengapa Utang Negara Menjadi Perdebatan Publik yang Penting?

Mengapa Utang Negara Menjadi Perdebatan Publik yang Penting?
Mengapa Utang Negara Menjadi Perdebatan Publik yang Penting? (ist/ilustrasi/pin)
0 Komentar

sumedangekspres – Isu seputar utang negara telah menjadi salah satu topik hangat dalam percakapan publik.

Dalam konteks pemerintahan, utang menjadi alat pembiayaan yang digunakan untuk menutupi kekurangan pendapatan negara yang belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Hal ini disampaikan melalui laman resmi Kementerian Keuangan.

Defisit ini terjadi karena pendapatan negara masih belum dapat menutupi kebutuhan belanja yang terus meningkat. Kondisi ini dipengaruhi oleh pertumbuhan belanja produktif seperti sektor kesehatan, pendidikan, infrastruktur, perlindungan sosial, dan aspek lainnya.

Baca Juga:Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Gencar Lawan Hoaks Terkait Pemilu 2024!Pemerintah Indonesia Memberangkatkan 241 Ribu Jamaah Haji ke Tanah Suci Tahun 2024

Di Indonesia, sebagai contoh, utang sering digunakan untuk membiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Menurut data dari laman CEIC, suatu organisasi penyedia data ekonomi dan investasi global, Indonesia dilaporkan memiliki utang luar negeri sekitar 392.169,1 dolar AS atau sekitar Rp 6.083.229.036,92 pada Oktober 2023.

Dengan jumlah  utang tersebut, Indonesia tidak termasuk dalam 20 besar negara dengan utang terendah di dunia.

Berikut adalah daftar beberapa negara dengan utang luar negeri terendah pada periode 2023:

1. Botswana
Utang luar negeri: 1.431,8 dolar AS atau sekitar Rp 22.209.723,65 pada tahun 2023

2. Kosovo
Utang luar negeri: 3.900,9 dolar AS atau sekitar Rp 60.509.785,58 pada Juni 2023

3. Bosnia dan Herzegovina
Utang luar negeri: 5.151,1 dolar AS atau sekitar Rp 79.902.575,43 pada Juni 2023

Baca Juga:Suksesnya PT KAI Daop 3 Cirebon dalam Melayani 120,802 Penumpang selama Musim Libur Natal dan Tahun Baru 2023-2024Dugaan Pencabulan di SD Swasta Yogyakarta: 15 Anak Murid Jadi Korban!

4. Iran
Utang luar negeri: 6.281,7 dolar AS atau sekitar Rp 97.440.159,97 pada tahun 2023

5. Armenia
Utang luar negeri: 6.376,2 dolar AS atau sekitar Rp 98.906.020,35 pada November 2023

6. Zambia
Utang luar negeri: 8.690,9 dolar AS atau sekitar Rp 134.811.068,07 pada Juni 2023

7. Kirgizstan
Utang luar negeri: 9.945,1 dolar AS atau sekitar Rp 154.265.904,93 pada Juni 2023

8. Moldova
Utang luar negeri: 10.242 dolar AS atau sekitar Rp 158.871.343,5 pada Juni 2023

9. Albania
Utang luar negeri: 10.736,3 dolar AS atau sekitar Rp 166.538.801,52 pada September 2023

10. Makedonia Utara
Utang luar negeri: 12.466,4 dolar AS atau sekitar Rp 193.375.680,2 pada Juni 2023

Dan masih ada sejumlah negara lainnya yang termasuk dalam daftar dengan utang luar negeri terendah pada periode yang sama.

Penting untuk dicatat bahwa utang negara memiliki dampak yang signifikan pada perekonomian dan kebijakan publik.

Analisis lebih mendalam tentang bagaimana utang ini dikelola dan digunakan menjadi kunci dalam memahami stabilitas keuangan suatu negara serta pilihan kebijakan yang diambil oleh pemerintah dalam mengelola kebutuhan masyarakatnya.***

0 Komentar