Usai Pemilu Harga Kebutuhan Pokok Naik

PATAU: Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman saat memonitor harga kebutuhan pokok pasca Pilppres dan Pileg 2024
PATAU: Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman saat memonitor harga kebutuhan pokok pasca Pilppres dan Pileg 2024 di Pasar Tradisional Tanjungsari, baru-baru ini.
0 Komentar

sumedangekspres, TANJUNGSARI – Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman memonitor dinamika harga kebutuhan pokok pasca Pilppres dan Pileg 2024. Hasilnya beberapa jenis kebutuhan pokok naik.

 

“Ini tanggung jawab pemerintah memastikan pasca pemilu pasokan tersedia dan harga-harganya terjangkau. Saya sudah lihat, cek, ricek dan croscek terutama untuk sembako,” kata Herman, baru-baru ini. 

 

Selain meninjau langsung gejolak kenaikan harga di lapangan, Herman juga sudah melihat data dari aplikasi Sindang (Sistem Informasi Perdagangan).

 

Baca Juga:PPP Optimis Raih Sembilan Kursi DPRD Gagal Nyalip, Pemotor Tewas Terlindas

“Dari aplikasi Sindang, teridentifikasi harga beberapa komoditas mengalami kenaikan seperti beras, cabai merah biasa, cabai merah keriting, cabai rawit dan telur ayam,” ujarnya.

 

Menurutnya, kenaikan harga

beberapa komoditas disinyalir karena pasokan berkurang akibat perubahan cuaca, sementara permintaan tetap. 

 

“Secara umum masih terkendali, hanya beberapa komoditas saja (yang naik),” kata Herman.

 

Terkait komoditas beras, lanjut Herman, Pemda Kabupaten Sumedang dan Badan Pangan Nasional telah melaksanakan penanganan melalui pendistribusian kurang lebih 5.670 ton beras untuk keluarga tidak mampu di 27 desa se-Kabupaten Sumedang.

 

“Desa-desa lainnya sedang dan akan dilaksanakan pendistribusian beras, per KK 10 Kg. Pihaknya juga akan segera melakukan penanganan progresif melalui operasi pasar, bekerja sama dengan produsen dan memberikan stimulus transfer kepada petani _champion_. 

 

“Ini menjadi atensi kami. Tugas kami melakukan penanganan agar pasokan terjaga sehingga harga tetap terjangkau. Untuk Operasi pasar kami akan koordinasi dengan BULOG,” ungkapnya.

 

Herman menambahkan, pihaknya juga melakukan intensifikasi produksi pangan, serta kerja sama dengan kabupaten pemasok kebutuhan pokok. (red)

 

 

 

0 Komentar