sumedangekspres – Para remaja membutuhkan waktu tidur yang cukup, kisaran delapan hingga 10 jam per malam, untuk menjaga kesehatan tubuh mereka.
Namun, seringkali terjadi bahwa mereka begadang, entah karena tugas sekolah, aktivitas sosial, atau hiburan.
Efek samping begadang bagi remaja dapat sangat merugikan. Mereka yang kurang tidur memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami gangguan mental, fisik, sosial, dan perkembangan emosional.
Baca Juga:Mempercantik Hunian dengan Menanam Tanaman Bunga di Kotak JendelaWaduh, Di Indonesia Kini Angka Pernikahan Menurun Namun Angka Perceraian Meningkat! Ini Penyebabnya
Untuk menghindari dampak buruk ini, penting bagi remaja untuk melakukan perubahan kebiasaan guna memastikan mereka mendapatkan kualitas tidur yang cukup setiap malam.
Beberapa efek samping bergadang bagi remaja antara lain:
1. Penurunan Kesehatan Emosional dan Suasana Hati
Kurang tidur dapat membuat remaja lebih mudah merasa stres, cemas, atau bahkan depresi. Hal ini juga dapat memengaruhi suasana hati mereka secara keseluruhan.
2. Penurunan Kemampuan Kognitif dan Akademik
Kurang tidur dapat mengganggu fungsi kognitif, seperti konsentrasi, ingatan, dan pemecahan masalah. Ini dapat berdampak negatif pada performa akademik mereka.
3. Meningkatkan Risiko Masalah Kesehatan Fisik
Begadang dapat menyebabkan peningkatan risiko obesitas karena dapat mempengaruhi hormon yang mengatur nafsu makan. Selain itu, juga dapat meningkatkan risiko masalah pernapasan seperti sleep apnea.
Untuk itu, penting bagi remaja untuk memprioritaskan tidur yang cukup, yaitu sekitar 8 hingga 10 jam per malam, guna menjaga kesehatan tubuh dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Dengan mendapatkan waktu tidur yang cukup, remaja dapat memastikan bahwa mereka siap menghadapi tugas-tugas sehari-hari dan mengoptimalkan potensi perkembangan mereka.***