WJWE Caang Sumedang, Perempuan Harus Mampu Dongkrak Perekonomian Keluarga

TINGKATKAN: Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli dan Sekda Jabar Herman Suryatman saat kegiatan Penguatan dan Pengem
ISTIMEWA, TINGKATKAN: Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli dan Sekda Jabar Herman Suryatman saat kegiatan Penguatan dan Pengembangan Sekolah Perempuan di Aula Tampomas, baru-baru ini.
0 Komentar

sumedangekspres, KOTA – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman membuka kegiatan Penguatan dan Pengembangan Sekolah Perempuan Jawa Barat melalui West Java Woman Empowerment (WJWE) Caang di Kabupaten Sumedang bertempat di Aula Tampomas, baru-baru ini.

Sekda Jabar Herman mengatakan, perempuan Jawa Barat harus mempunyai kualitas yang kompeten dalam mendongkrak perekonomian kaum perempuan.

“Program ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian perempuan di Jawa Barat dengan diberikan pelatihan yang komprehensif,” ucapnya.

Baca Juga:TNI Dukung Pelestarian Lingkungan: Tanam Pohon di Desa SukaratuJelang Natal, Pengamanan Gereja di Sumedang Diperketat

Untuk itu, Herman berharap kolaborasi antar seluruh stakeholders harus terjalin untuk bahu-membahu meningkatkan keberdayaan perempuan, terutama di bidang ekonomi.

“Kita akan geber pelatihan perempuan di bidang ekonomi terkait kewirausahaan di 277 desa di Kabupaten Sumedang,” jelasnya.

Program tersebut merupakan bagian dari WJWE yang mencakup pasar digital serta pemberdayaan distrik dan ekonomi perempuan.

Herman pun menyebut bahwa program WJWE menjadi komitmen Pemda Provinsi Jawa Barat dalam membekali perempuan untuk mengokohkan ketahanan perekonomian di lingkungan keluarga.

“Pemda Provinsi Jawa Barat berkomitmen menciptakan perempuan yang berdaya dan mandiri dalam bidang ekonomi, khususnya di Kabupaten Sumedang. Saya berharap kegiatan ini mampu meningkatkan kapasitas keuangan yang akan berdampak terhadap peningkatan pendapatan keluarga dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli menyebutkan, pemberdayaan perempuan memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Namun menurutnya, banyak perempuan yang menghadapi keterbatasan akses terhadap pendidikan, pelatihan keterampilan, dan peluang ekonomi.

“Oleh karena itu, program ini dirancang untuk mendukung perempuan agar lebih mandiri secara ekonomi melalui pelatihan keterampilan, peningkatan kapasitas, dan penguatan usaha kecil,” ungkap Yudia.

Baca Juga:Wujudkan Sumedang Kabupaten Cerdas dan Sejahtera, Sekda Jabar Jadi Narsum Reform Corner Transformasi DigitalLomba Susur Desa Kodim/0610 Sumedang, Bina Karakter Generasi Muda

Dikatakan Yudia, Pemkab Sumedang terus mengembangkan dan menguatkan Sekoper Cinta yang kemudian berubah nama menjadi Sekolah Perempuan Jawa Barat dengan penguatan vokasional (peminatan) usaha.

“Dan ini tentunya menjadi langkah strategis dalam memperluas literasi keuangan di masyarakat. Para agen ini akan menjadi ujung tombak dalam memberikan edukasi dan pendampingan kepada masyarakat tentang pengelolaan keuangan yang baik dan akses terhadap layanan keuangan formal,” jelasnya.

Yudia menambahkan, Sekolah Perempuan merupakan program yang sangat vital dalam upaya pemberdayaan perempuan di Jawa Barat, termasuk di Kabupaten Sumedang.

0 Komentar