sumedangekspres – Upaya perbaikan jalan amblas di Haurpapak, Kecamatan Surian, mulai dilakukan dengan diturunkannya alat berat pada Rabu (19/2/2025).
Langkah ini menjadi awal konkret dalam menangani kerusakan jalan yang selama ini dikeluhkan warga.
“Alhamdulillah, saya ucapkan terima kasih kepada Pemda Sumedang karena sudah berkomitmen menurunkan alat berat hari ini, sebagaimana yang dijanjikan. Terima kasih juga karena sudah mau mendengarkan apa yang menjadi temuan dan hasil survei dari DPRD,” kata Anggota DPRD Dapil 2, Heti Andorina, atau yang akrab disapa Teh Cinot, Rabu (19/02).
Baca Juga:Pelestarian Totopong Kasumedangan di Tengah Arus ModernisasiPohon Tumbang Tutup Akses Jalan
Masukan dari para kepala desa di Kecamatan Surian telah dikonsultasikan dalam Musrenbang, yang kini berbuah realisasi dengan hadirnya alat berat di lokasi.
“Kemudian, masukan dari para kades juga telah disampaikan dalam Musrenbang untuk percepatan penanganan jalan Haurpapak. Hari ini, Pemda berkomitmen dengan menurunkan alat berat, berikut dengan kontraktornya. Besok, pengerjaan akan mulai dilakukan,” tambahnya.
Selain mengapresiasi langkah Pemda, Teh Cinot juga menyampaikan bahwa timnya turut mengawal proses penurunan alat berat guna memastikan kelancaran pekerjaan di lapangan.
“Sekali lagi, saya sebagai pribadi dan mewakili lembaga mengucapkan terima kasih kepada Pemda. Selain itu, dalam kegiatan hari ini, tim kami juga turut mengawal alat berat sejak awal proses penurunan,” ujarnya.
Sementara itu, Staf Bidang Bina Marga PUTR Sumedang, Andry Heryanto, mengonfirmasi bahwa satu unit ekskavator telah dikerahkan ke lokasi untuk membantu proses perbaikan jalan.
“Sementara alat berat yang diturunkan hanya ekskavator. Dari PUTR juga ada tim yang turun ke lapangan,” kata Andry.
Ia juga menuturkan bahwa beberapa pekerjaan sudah mulai dilakukan, dan pihaknya dari PUTR menugaskan tim untuk memantau di lapangan.
Baca Juga:Kedatangan Alat Berat untuk Perbaikan Jalan Haurpapak Ditunda, Warga: Semoga Besok Bisa AksiSD Negeri Salam Longsor, Satu Rumah Warga Tertimpa
“Kalau pekerja sudah stay di Surian, mes mereka di dekat kecamatan. Dari pihak PUTR bagian lapangan, ada dua orang yang ditugaskan,” pungkasnya.(yga)