sumedangekspres, TANJUNGSARI – Harga bahan pokok di Pasar Tradisional Tanjungsari mengalami kenaikan signifikan pada hari kedua Ramadan, Minggu (2/3). Beberapa komoditas utama seperti cabai, telur, dan daging ayam mencatat lonjakan harga yang cukup mencolok.
Menurut laporan dari petugas UPTD Pasar Tanjungsari, Cepi, cabai rawit merah yang sebelumnya dijual di kisaran Rp 60 ribu hingga Rp 80 ribu per kilogram kini melonjak menjadi Rp 100 ribu per kilogram.
Sementara itu, harga cabai merah tanjung juga mengalami kenaikan dengan rentang harga Rp 50 ribu hingga Rp 70 ribu per kilogram. Sedangkan cabai keriting merah dijual di kisaran Rp 50 ribu hingga Rp 70 ribu per kilogram.
Baca Juga:MA Plus Al-Hikam Gelar Try Out Persiapan Masuk PTNTNI Bangun Sarana Air Bersih di Desa Karangheuleut
Tak hanya cabai, harga telur ayam juga mengalami kenaikan. Saat ini, telur dijual mulai dari Rp 26 ribu hingga Rp 30 ribu per kilogram, tergantung kualitas dan ukuran. Sementara itu, harga daging ayam berkisar antara Rp 36 ribu hingga Rp 38 ribu per kilogram.
“Kenaikan harga ini terjadi menjelang Lebaran, dan juga dipengaruhi oleh faktor distribusi serta permintaan yang meningkat selama Ramadan,” ujar Cepi, Minggu (2/3).
Salah satu pedagang di Pasar Tanjungsari, Yani (45), mengungkapkan harga cabai mengalami kenaikan hampir setiap hari dalam sepekan terakhir.
“Pembeli mulai mengeluh karena harga terus naik, tapi kami juga tak bisa berbuat banyak karena harga dari pemasok juga tinggi,” katanya.
Di sisi lain, seorang warga Tanjungsari, Rina (38), mengaku harus mengurangi pembelian beberapa bahan pokok akibat kenaikan harga.
“Biasanya beli satu kilogram cabai buat stok di rumah, sekarang cuma bisa beli setengah kilogram saja,” tuturnya.
Kenaikan harga bahan pokok menjadi tantangan bagi masyarakat, terutama di tengah meningkatnya kebutuhan selama Ramadan. Pemerintah daerah diharapkan bisa mengantisipasi gejolak harga agar daya beli masyarakat tetap terjaga. (kos)