SUMEDANG EKSPRES, EKONOMI – Mempersiapkan dana pendidikan yang terus melambung tinggi adalah salah satu tanggung jawab terbesar orang tua.
Memulai investasi atau tabungan sejak dini adalah kunci untuk memastikan anak Anda dapat menempuh jenjang pendidikan terbaik tanpa membebani keuangan keluarga di masa depan.
Berikut adalah 5 rekomendasi jenis tabungan pendidikan yang dapat Anda pertimbangkan:
1. Tabungan Pendidikan Berjangka (Endowment/Edukasi Plan)
Ini adalah produk yang paling umum ditawarkan oleh bank. Tabungan ini mengombinasikan tabungan rutin dengan proteksi asuransi jiwa/kecelakaan.
Baca Juga:5 Alasan Kenapa Jatinangor dan Jatigede Sumedang Wajib Ada di Wishlist Anda!Polemik Thrifting dan Usaha Mikro: Ancaman atau Peluang Baru?
Anda bisa menyetor dana secara rutin (bulanan, tiga bulanan, dll.) selama jangka waktu tertentu. Jika terjadi risiko pada orang tua (penyetor) sebelum masa tabungan berakhir, biasanya uang pertanggungan asuransi akan cair, dan bank/perusahaan asuransi akan meneruskan setoran tabungan hingga jatuh tempo.
Ada kepastian dana pendidikan tetap terjamin, bahkan jika orang tua meninggal dunia atau mengalami cacat tetap total.Perlu Diperhatikan: Bunga yang ditawarkan biasanya cenderung rendah dan ada biaya administrasi bulanan.
2. Reksadana (Terutama Reksadana Saham dan Campuran)
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh Manajer Investasi. Ini adalah opsi yang sangat direkomendasikan jika Anda memiliki jangka waktu investasi yang panjang (di atas 10 tahun).
Anda membeli unit penyertaan reksadana secara berkala (misalnya, setiap bulan). Untuk tujuan pendidikan, pilih Reksadana Saham (potensi imbal hasil tertinggi, risiko tinggi) atau Reksadana Campuran (kombinasi saham dan obligasi).
Potensi return yang jauh lebih tinggi dibandingkan tabungan konvensional atau deposito. Pertumbuhan dana dapat mengalahkan laju inflasi pendidikan.
Nilai investasi dapat berfluktuasi. Lakukan switching ke Reksadana Pasar Uang atau Obligasi saat dana pendidikan sudah dekat (misalnya, 2-3 tahun sebelum digunakan) untuk mengamankan keuntungan.
3. Deposito Berjangka
Deposito adalah simpanan yang pencairannya hanya dapat dilakukan pada jangka waktu tertentu. Opsi ini cocok jika dana pendidikan sudah mendekati waktu penggunaan (jangka pendek hingga menengah).
Baca Juga:PLN Sumedang Berkomitmen Dukung dan Menjadi Mitra Strategis Dalam Program Pembangunan Pemda SumedangJadi Relawan Gempa Cianjur, Ibu Eva Tergugah untuk Alih Media ke Sertifikat Elektronik
Anda menempatkan sejumlah dana dan menguncinya untuk jangka waktu tertentu (misalnya 3, 6, atau 12 bulan). Dana ini akan memberikan bunga yang tetap dan lebih tinggi dari tabungan biasa.