Pilkades Jadi Proyeksi Pemilu 2024 Mendatang?

Pilkades Jadi Proyeksi Pemilu 2024 Mendatang?
Ilustrasi
0 Komentar

SUMEKS, Kota – Pemilihan kepala desa serentak yang dilaksanakan pada 27 Oktober 2021 kemarin, menuai tanggapan dari tokoh masyarakat sekaligus mantan calon bupati periode 2017 – 2023 kemarin, Kompol (purn) Setya Widodo.

Widodo memprediksi, agenda Pilkades kemarin, akan menjadi proyeksi untuk persiapan menjelang pemilu 2024 mendatang.

Secara tidak langsung, Widodo menilai jika dalam pemilihan kepala desa kemarin banyak campur tangan dari sejumlah politisi berbagai partai politik.

Baca Juga:Akan Terjadi Kekosongan PemimpinPuskesmas Sukagalih Capai 80 Persen Sasaran vaksinasi

“Ya kepala desa itu kan jabatan politik. Dipilih oleh rakyat, jadi perlu suara. Konsepnya sama dengan Pilkada. Jadi tentu ada pihak yang berkepentingan dengan pemilu 2024,” ujarnya kepada Sumeks, Jumat (29/10).

Widodo mencontohkan, pengalamannya saat terjun di dunia politik, dirinya pernah menemukan adanya kepala desa yang bersikap tidak netral dan berpihak terhadap salah satu calon.

“Makanya di pilkades ini kental dengan partisan parpol. Yang jelas, karena kantong suara parpol itu terletak di desa, dan disana ada kepanjangan tangan yaitu kepala desa,” terangnya.

Walaupun tidak menyebutkan seluruh kepala desa merupakan simpatisan partai politik, akan tetapi tidak menutup kemungkinan jika ada saja kepala desa nakal yang berpolitik pada salah satu parpol.

“Karena mereka saling membutuhkan. Jadi mungkin saja jika parpol sudah merapat ke calon kades secara gerilya. Itu semua demi mengamankan kantong suara,” paparnya.

Sementara itu, Widodo juga menambahkan, untuk pendanaan pilkades juga, kemungkinan besar ada sebagian kepala desa yang dibantu oleh partai politik.

“Tapi, itu sulit dibuktikan. Selain dilakukan secara grilya, karena secara aturan juga yang menerima dan memberi itu telah melanggar. Jadi tidak mungkin dilakukan secara terbuka,” tuturnya. (red)

0 Komentar