Dewan Soroti Banjir Bandang Jatinangor

Dewan Soroti Banjir Bandang Jatinangor
Anggota DPRD Kabupaten Sumedang Herman Habibullah usai mengikuti Sidang Paripurna, Kamis (30/12) (Foto: Adhi Septiahadi/ SUMEKS)
0 Komentar

SUMEDANGEKSPRES.COM, Kota – Anggota DPRD Kabupaten Sumedang, Herman Habibullah angkat bicara soal banjir bandang di Jatinangor beberapa hari lalu.

“Bahwa dampak bencana ini tidak serta merta akibat tol tetapi ada juga dampak yang lain,” ujarnya setelah mengikuti rapat paripurna di Gedung DPRD Sumedang, Kamis (30/12).

Namun ada beberapa infrastruktur yang dinilai sudah tak berfungsi dengan baik, seperti aliran sungai yang menjadi dangkal serta cekdam yang sudah alih fungsi.

Baca Juga:Menajemen Lapor Polisi Terkait Hoax Video MesumJatuh Ketika Banjir Bandang, Bocah Harus Masuk Rumah Sakit

“Padahal dulu sekitar tahun 1990 an disekitar tersebut sudah dibangun embung (cekdam) sebanyak dua embung yang kini sudah puluhan tahun alih fungsi,” ujarnya.

Akibatnya, saat turun hujan lebat, baik cekdam atau sungai tak bisa menampung air hujan.

“Sehingga dengan mohon berharap dengan ini, Pemerintah Daerah ada upaya rehabilitasi embung tersebut yang alih fungsi di Blok Sereh Bitung dan Legok pa Ikin Desa Cilayung,” terang politisi PKB itu.

Terakhir, Herman berharap semoga program reboisasi atau penghijauan di daerah tersebut segera bisa dilakukan dan mendorong pihak terkait. (asg)

0 Komentar