SMA dan SMK Masih PTM 100 Persen

SMA dan SMK Masih PTM 100 Persen
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Razhanul Ulum saat diwawancarai sejumlah awak media, belum lama ini. (KEGGA KEGGYAN/SUMEKS)
0 Komentar

sumedangekspres, KOTA – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bagi pelajar setingkat SMA/SMK dan Sekolah Luar Biasa (SLB) di Jawa Barat masih dilaksanakan 100 persen. Dan, hingga saat ini belum ada temuan kasus omicron di lingkungan sekolah.

“Sampai saat ini sekolah SMA dan SLB yang menjadi kewenangan tanggung jawab kami masih PTM seratus persen, karena belum ada ditemukan kasus Omicron. Mudah-mudahan tidak ada,” ungkap Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat menghadiri launching Aplikasi Marketplace Inginapa Indonesia di Lantai 2 Pasar Sandang, Kabupaten Sumedang, Rabu (2/2).

Ditegaskan, namun sesuai imbauan 4 menteri, kewaspadaan terhadap serangan badai Omicron tetap harus dilaksanakan.

Baca Juga:Tahun 2022, Desa Jatimulya Prioritaskan Ketahanan PanganDidoakan Jadi Presiden oleh Walikota Cirebon, Ridwan Kamil Balas dengan Pantun

“Seperti kantin tutup, siswa bawa makanan sendiri, siswa bawa minuman sendiri, siswa dan guru harus divaksin dan lain-lain tetap dijakankan,” terangnya.

Uu mengatakan, pihaknya hingga saat ini belum ada rencana melakukan evaluasi untuk kegiatan belajar mengajar dengan PTM 100 persen bagi pelajar setingkat SMA/SMK dan SLB.

Sementara untuk pelajar setingkat SD dan SMP, lanjut UU, Pemerintah Provinsi telah memberikan diskresi kepada Bupati/Walikota selaku pihak berwenang terkait akan kebijakan PTM.

“Yang jelas tujuannya sama untuk memutus mata rantai (penyebaran Covid 19),” terang UU. (atp)

0 Komentar