Panen Musim Hujan, Kualitas Padi Menurun

Panen Musim Hujan, Kualitas Padi Menurun
Petani tengah memproses padi seusai panen, namun ditaksir ada penurunan pendapatan (HERI PURNAMA/SUMEKS)
0 Komentar

sumedang, DARMARAJA – Meski sempat ada ancaman hama wereng yang menyerang pesawahan di kawasan Desa Tarunajaya Kecamatan Darmaraja, sebagian petani sudah mulai panen padi.

Para petani pun bersyukur karena penyebaran hama wereng sendiri tidak meluas ke wilayah pesawahan lainnya.

Seorang petani padi di Darmaraja, Engkus mengakui bahwa panen pada musim hujan seperti saat ini hasilnya kurang maksimal. Sebab, banyak faktor yang menjadi kendala, terutama hama, karena kebanyakan air justru bisa mengundang banyak hama.

Baca Juga:Kabupaten Sumedang Genjot Vaksin BoosterStreetlevel Car Club, Komunitas Mobil Tua Mendunia

“Kalau panen di musim hujan memang kurang maksimal, karena banyak kendala. Selain hama, iklim cuaca juga akan mempengaruhi terhadap buah padi,” katanya kepada Sumeks, Senin (7/3).

Dalam hal ini, kata Engkus, bukan berarti petani mengalami kerugian, hanya saja hasil yang didapatkan tidak maksimal.

Selain itu, dari segi kualitas juga sangat jauh berbeda dengan padi musim kemarau. Sebab, proses pengeringan pada musim hujan tidak akan maksimal.

“Kualitas juga tidak maksimal, beda dengan padi musim kemarau, berasnya juga lebih bening,” katanya.

Dia menerangkan, dari segi penghasilan paling perbandingannya sedikit, dari 50 tumbak kalau musim hujan 8 karung, kadang musim kemarau bisa 9 karung.

“Perbandingan hasil paling beda tipis,” pungkasnya. (eri)

0 Komentar