sumedangekspres – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menjadi Pembina Apel Pagi di Halaman Kantor Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat, Jalan Kawaluyaan Indah Raya, Kota Bandung, Senin (14/3/2022). Dalam sambutannya, Uu mengatakan, apel pagi yang sering dilaksanakan ini harus dijadikan ajang silaturahmi antar ASN (Aparatur Sipil Negara), baik staf, maupun dengan para Pimpinan.
Hal tersebut tiada lain untuk membangun hubungan emosional agar terwujudnya sistem kerja yang efisien dan kenyamanan dalam bekerja.
“Dengan niat silaturahm ini karena seorang pemimpin diharuskan membangun silaturahmi bukan hanya dengan masyarakat, melainkan juga antara kepala dinas dan staf yang membantu seluruh program-program Pemimpin, khususnya dalam rangka Jabar Juara Lahir Batin,” imbuhnya.
Baca Juga:Angin Syurga Berhembus, Warga Banceuy Tunggu Realisasi Perbaikan Saluran Irigasi yang JebolKolaborasi Pendidikan Industri Perlu Diperluas
Maka Uu menitipkan beberapa pesan bagi para ASN yang hadir pada apel pagi, yang pertama, membangun kebahagiaan antar ASN baik mulai dari staf, maupun kepala dinas agar produktivitas dan motivasi bekerja dapat meningkat.
“Yang kedua saya pesan kepada para pejabat yang hadir jangan ada kesombongan. Saya berharap pada seluruh pejabat di Pemprov ini harus terbangun sosial kominunikasinya dengan masyarakat karena ini penting,” ungkapnya.
“Poin yang ketiga, kita harus menguatkan keimanan dan ketakwaan dengan meningkatkan amaliah,” imbuh Uu.
Terakhir, Uu berharap sebagai seorang pejabat ataupun ASN harus mampu taat dan hormat pada Pimpinan dimana bekerja karena sistem pemerintahan akan berjalan jika ada sinergi dan kolaborasi antar ASN. Dengan adanya rasa saling menghormati akan terbangun sistem kerja yang nyaman.
Pada apel pagi ini selain dihadiri oleh ASN Dinas Perumahan dan Pemukiman Provinsi Jabar, dihadiri pula perwakilan ASN dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jabar, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jabar, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jabar, serta Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jabar. (*)