Kurban, Makanan Terlupakan Yang Diincar Warga

Kurban, Makanan Terlupakan Yang Diincar Warga
Ilustrasi/Nett
0 Komentar

sumedang, KOTA – Kurban merupakan makanan dari kerupuk yang dicelupkan ke dalam air yang sudah diisi dengan bumbu racikan.

Kini makanan ini hampir terlupakan, namun terkadang menjadi incaran masyarakat pada saat buka puasa.

Hal ini dikatakan penjual kurban yaitu Dede kepada Sumeks di lokasi jualannya, Selasa (12/4).

Baca Juga:Baznas Sumedang Konsisten Jadi Solusi Persoalan UmatPolisi Antisipasi Tindak Kriminalitas di Bulan Ramadan

Dia mengatakan penjualan kurbannya sangat laku dikarenakan banyak penggemar kurban yang membeli kepadanya.

“Sangat laku sih, alhamdulillah, di sekitar sini penggemar kurban masih sangat ramai,” ujar Dede.

Dikatakan, penjualannya sehari bisa mencapai 40 bungkus dalam beberapa jam saja. Karena, dirinya berjualan dari jam 4 sampai dengan buka puasa saja.

“Sehari sih ke jual 40 bungkus, da saya jualan kan dari jam 4 sampe buka puasa,” katanya.

Dede mengaku sangat tidak menyangka jajanan yang dijualnya sudah mulai terlupakan, tetapi hasil yang didapatkan pun melebihi apa yang diperkirakan.

“Ya jauh dari perkiraan karena makanan ini kan makanan yang hampir terlupakan,” katanya.

Dede juga mengaku pesanan di luar yang diterima juga ada, tapi tidak begitu menjanjikan. Hanya beberapa orang saja yang mengetahui sebab penjualannya khusus yang dekat dengan daerahnya.

Baca Juga:Empat Desa Sewa Tanah Warga Untuk Jalan, Hariang Cisumur, Sebulan Tidak Bisa Dialui Roda EmpatLongsor Jalan Hariang Cisumur Semakin Besar, Gerus Perkebunan Milik Warga

“Ya kalau pesanan dari luar ada, cuman kan saya berjualan ini belum semua orang tahu karena penjualannya hanya di lingkungan sini saja,” katanya.

Seorang pembeli Euis mengatakan makanan ini sangat disukainya, karena di hari biasa selain bulan puasa makanan ini susah untuk didapatkan. Selain itu, kurbannya memliki rasa yang lezat.

“Emang makanan ini makanan yang saya sukai. Makanan ini juga memliki rasa yang lezat ditambah kalau di hari biasa susah didapatkan,” pungkasnya. (wly)

0 Komentar