7 Tips Mengatasi Sakit Perut ketika Haid

7 Tips Mengatasi Sakit Perut ketika Haid
(Foto: Istimewa/Getty Images/iStockphoto/sorrapong)
0 Komentar

3. ENDOMETRIOSIS

Endometriosis adalah kondisi medis di mana sel-sel dari lapisan rahim yang mirip endometrium tumbuh di bagian lain tubuh selain di rahim, biasanya tumbuh pada tuba falopi, ovarium, kandung kemih, dan jaringan lain yang melapisi panggul. Pada kondisi yang lebih parah, sel-sel tersebut juga bisa tumbuh di usus, hati, paru-paru, bahkan otak.

4. PERADANGAN PANGGUL

Peradangan panggul (pelvic inflammatory disease atau PID) merupakan penyebab nyeri haid yang berbentuk infeksi pada rahim, tuba falopi, atau ovarium yang biasanya disebabkan oleh bakteri dari penyakit menular seksual yang tak kunjung diobati.

Adanya peradangan di lokasi tersebut dapat memicu produksi prostaglandin yang berlebihan sehingga nyeri haid pun akan semakin terasa.

5. FIDROM RAHIM

Baca Juga:4 Manfaat Mengonsumsi Buah Secara Rutin5 Penyebab Mata Gatal Ketika Malam Hari Serta Tips Mengatasinya

Fibroid rahim adalah tumor jinak yang tumbuh di dinding rahim dan dapat menekan rahim sehingga memicu munculnya rasa sakit perut saat haid. Fibroid ini membuat otot rahim harus bekerja secara ekstra untuk mengeluarkan gumpalan darah ketika proses menstruasi terjadi. Akibatnya, perdarahan haid menjadi banyak dan nyerinya semakin parah.

6. ADENOMIOSIS

Adenomiosis adalah penyakit langka yang ditandai dengan tumbuhnya jaringan endometrium di dinding otot rahim. Selain menjadi penyebab nyeri haid, adenomosis juga dapat membuat menstruasi lebih berat atau lebih panjang.

7. STENOSIS SERVIKS

Stenosis serviks adalah kondisi yang ditandai dengan ukuran leher rahim (serviks) yang terlalu kecil dan sempit, sehingga darah menstruasi tidak bisa keluar dengan lancar. Hal ini menyebabkan rahim tertekan dan menimbulkan sakit perut saat haid.

8. PENGGUNAAN IUD BERLAPIS TEMBAGA

IUD berlapis tembaga merupakan salah satu alat kontrasepsi yang cukup umum digunakan. Pada beberapa wanita, penggunaan kontrasepsi ini memicu darah menstruasi keluar lebih banyak dan rasa nyeri haid meningkat, terutama saat baru dipasang.

Namun ingat juga, jika Anda sudah menggunakan IUD jenis ini bertahun-tahun lamanya dan baru muncul rasa nyeri haid yang tidak lazim, bisa jadi ada kondisi medis lain yang menjadi penyebab nyeri haidnya.

Siapa yang lebih berisiko merasakan sakit perut saat haid?

Beberapa wanita yang sering mengalami nyeri haid biasanya memiliki beberapa faktor risiko atau kondisi, seperti:

0 Komentar