Jasper Siregar, Rawat Anaknya Seorang Diri yang Mempunyai Penyakit Usus, Uang Tinggal Rp 7.000

Jasper Siregar, Rawat Anaknya Seorang Diri yang Mempunyai Penyakit Usus, Uang Tinggal Rp 7.000
Foto: Kompas.com
0 Komentar

sumedangekspres – Jasper Siregar yang berumur 35 tahun, setia untuk merawat Tirta Elisabeth yang berumur 10 tahun anak gadisnya yang mempunyai penyakit usus hingga mengakibatkan perut kanan kirinya lubang dan mengeluarkan kotoran.

Jasper Siregar dan anaknya tinggal di rumah yang terbuat dari triplek dan seng bekas berukuran 4×3 meter, di Desa Pangkalan Pisang, Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak, Provinsi Riau.

Dari gambar yang diterima Kompas.com, kondisi Tirta sangat memilukan. Badannya kurus kering, hanya dibalut kulit hingga tulang-tulangnya kelihatan.

Baca Juga:Hukum Bagi Orang Kurban Menggunting Rambut Serta Memotong Kuku Saat Memasuki Bulan DzulhijjahKeroyok Tiga Warga hingga Babak Belur, 26 Pria di Kupang Ditangkap

Sudah 3 bulan Tirta terbaring di rumah tidak layak berpenghuni tersebut, Bapaknya tak bisa berbuat apa karena tidak mampu untuk membiayayai pengobatannya.

Jasper mengatakan bahwa Tirta mengidap penyakit di bagian usus. Beberapa waktu lalu, anaknya pernah dioperasi di RSUD Arifin Ahcmad di Kota Pekanbaru, Riau.

Tetapi, karena tidak ada biaya, perawatan dari rumah sakit tersebut diberhentikan. Jasper membawa anak tercintanya kembali kerumahnya untuk dirawat seadanya.

“Anak saya sempat dirawat di RSUD Arifin Achmad. Tapi, waktu itu kami pulang karena tidak ada lagi biaya,” kata Jasper saat diwawancarai wartawan, Kamis (30/6/2022).

Tiga bulan di rumah, kondisi Tirta memburuk. Badannya mulai kurus kering, bahkan perutnya berlubang.

Jasper yang merawat Titra seorang dia. Sebab, istrinya pergi dari rumah.

“Ibunya pergi begitu saja meninggalkan Tirta yang sedang sakit,” sebut Jasper yang bekerja serabutan itu.

Baca Juga:20 Desa Di Seluma Bengkulu Terendam Banjir Akibat Hujan Selama 2 HariGesek-gesekan Kemaluannya hingga Kena Bogem Massa, Begini Kronologi Pelecehan Seksual di KRL Commuter Line Bekasi-Kampung Bandan

“Kalau saya pergi cari kerja, Tirta tinggal di rumah sendirian. Karena kami hanya berdua di rumah. Sampai terakhir kemarin, uang kami hanya tinggal Rp 7.000. Sementara Tirta harus makan,” sambung Jasper sedih.

Karena Tirta butuh makan, Jasper pun pergi mencari pekerjaan.

“Waktu saya bilang uang tinggal segitu, anak saya mengajak saya berdoa supaya dapat rezeki buat makan. Tirta meminta saya berjanji untuk selalu menjaganya, dan Tirta juga berjanji sama saya akan bertahan dalam sakitnya itu supaya ada teman saya,” cerita Jasper berurai air mata.

Jasper sudah berupaya mencari kerja, tetapi hasilnya nihil.

Ia kemudian memberanikan diri untuk membuat sebuah video permintaan bantuan yang diunggah di akun Facebook miliknya.

0 Komentar