sumedangekspres – Polisi mengatakan bahwa motif pembunuhan dan membuang jasad pacar yang dilakukan pria berinsial FR berumur 27 tahun terhadap pacarnya berinisial IM.
Kepala Kepolisian Resor (Polres) Metro Depok, Kombes Imran Edwin Siregar menjelaskan bahwa kejadian berawal dari kecemburun FR terhadap pacarnya karena mendapat pesan singkat berisi kalimat mesra dari lelaki lain pada Selasa 28 Juni 2022.
“Awal terjadinya cekcok dan pembunuhan itu adalah masalah chat dari seorang laki-laki kepada korban, ada kata-kata ‘sayang kamu di mana’,” ujar Imran kepada wartawan di Mapolrestro Depok, pada Selasa 5 Juli 2022.
Baca Juga:Bolehkah Puasa Dzulhijjah Tidak Full Sembilan Hari? Simak PenjelasannyaSepupu Hendak Menolong, 2 Anak Tenggelam Bersama di Cirebon
Dikarena pesan tersebut sempat dibaca oleh pelaku, lanjut Imran, kemudian pelaku memaksa IM untuk menghubungi pengirim pesan tersebut.
Tetapi, pengirim pesan itu malah menutup telepon dari IM yang disebabkan ada adu mulut antara FR dengan IM.
“Begitu (sambungan telepon) terhubung, si pengirim pesan mematikan telepon tersebut. Kemudian terjadi cekcok mulut,” kata Imran.
Tidak berhenti di situ saja, percekcokan FR dengan IM berlanjut sampai di sebuah saung dekat Kali Krukut wilayah Depok.
Di sana lah FR melampiaskan amarahnya dengan membunuh IM.
“Kemudian tersangka mengajak korban ini ke balai-balai atau saung dan dilakukan pembunuhan menggunakan sarung bermotif batik dengan cara mencekik lehernya,” tutur Imran.
Setelah pacarnya meninggal, FR membuang jasad pacar IM ke aliran Kali Krukut.
“Jadi saung itu memang di pinggir kali, maka itu korban dengan mudah digendong dan dibuang ke kali oleh pelaku sekitar pukul 23.40 WIB,” imbuh Imran.
Baca Juga:Survei: Elektabilitas Airlangga Teratas, Dinilai Paling BerintegritasLongsor Di Kawasan Tambang Ilegal Maluku, 2 Anak Kembar dan Ayahnya Hilang
Jenazah IM ditemukan di aliran Kali Krukut, di Perumahan Grand Matoa, Jalan Aseli RT 012 RW 001, Kelurahan Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Kamis (30/6/2022) sekitar pukul 06.00 WIB.
Kapolsek Jagakarsa Kompol Wahid Key menjelaskan, warga menemukan jenazah perempuan tersebut mengambang mengikuti aliran air Kali Krukut dari Depok.
“Pagi itu emang ada pembukaan pintu aliran air sehingga aliran air itu deras. Kami temukan itu di perbatasan antara Depok dengan Jagakarsa. Kebetulan nyangkutnya di Jagakarsa,” ujar Wahid.
Wahid mengatakan, tidak ada identitas yang ditemukan pada saat proses evakuasi jasad korban. Korban diperkirakan berusia sekitar 30 sampai 40 tahun.