Pergantian Kompor Harus Lihat Resikonya

Pergantian Kompor Harus Lihat Resikonya
Seorang penjual mie ayam Sandi saat melakukan olahan mie ayam untuk pelanggannya (MOCHAMAD WILDAN YUNADI/SUMEKS)
0 Komentar

sumedang, KOTA – Isu adanya rencana pergantian kompor gas dengan kompor listrik di masyarakat terjadi pro kontra. Mereka rata-rata masih belum mengerti cara penggunaan dan resikonya.

Seperti dikatakan seorang penjual mie ayam Sandi Santoso kepada Sumeks, Rabu (28/9).

“Jika memang benar akan adanya pergantian dari kompor gas ke kompor listrik, saya masih belum bisa menyebutkan setuju atau tidaknya. Kalau memang pakai kompor listrik bisa lebih awet sih setuju, cuman kan belum tahu juga,” ujar Sandi.

Baca Juga:Puluhan Tahun Sumedang Bebas RabiesAntrean Panjang di SPBU, Pegawai Bekerja Keras

Dia berharap, jika memang akan adanya pergantian dimohon untuk tidak langsung menghilangkan kompor gas secara serentak.

“Karena kan kalau untuk pedagang ga semuanya paham juga. Apalagi yang udah pada tua pedagangnya,” tambahnya.

Sementara itu, menurut warga sekitar Etna Rahmalia mengatakan, selaku IRT mendukung akan pergantian tersebut dikarenakan membuat dirinya semakin praktis dalam memasak.

“Kayanya ya ga begitu ribet kalau pakai kompor listrik. Jadi lebih praktis,” ujar Etna.

Dikatakan, memang ada beberapa pasti yang membuat orang-orang takut dengan pergantian tersebut. Pasalnya, namanya berurusan sama listrik mungkin takutnya ada apa-apa.

“Mudah-mudahan kalau memang dibatalkan atau pun akan adanya pergantian dimohon untuk memikirkan resiko apa saja yang akan diterima oleh masyarakat,” pungkasnya. (wly)

0 Komentar