Jalan Ambrol, Warga Grand Padasuka Ajukan Perbaikan

Jalan Ambrol, Warga Grand Padasuka Ajukan Perbaikan
Beberapa petugas berbagai unsur saat mengamankan area jalan ambruk di Perumahan Grand Padasuka, kemarin (ist)
0 Komentar

sumedang, KOTA – Jalan yang ambrol di Perumahan Grand Padasuka Desa Padasuka Kecamatan Sumedang Utara membuat warga kebingungan. Pasalnya, dikhawatirkan akan melebar serta tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat.

Ketua RT setempat Mamay Sukmawati menjelaskan ada 11 rumah yang terancam karena ambrolnya jalan tersebut. Pihaknya pun telah meminta bantuan ke pihak PUPR Kabupaten Sumedang.

“Sebelumnya kami pernah minta bronjong, tapi kan di desa lama. Kemarin saya udah ngomong mau ke Dinas PUPR,” ucap Mamay di lokasi, Selasa (25/10).

Baca Juga:DPRD Jabar Terima 6 Usulan Raperda 2023Dorong Perempuan Jadi Pemimpin dan Pengusaha Sukses

Menurutnya, jalan tersebut harus segera diperbaiki lantaran ditakutkan adanya perluasan area yang ambrol.

“Kalau bisa cepat-cepat takut merambat ke yang lain,” jelas Mamay.

Untuk pengamanan sementara warga akan membuat bantalan yang terbuat dari karung berisi pasir atau tanah.

“Airnya besar apalagi kalau hujan gede suka naik,” ungkap Mamay.

Data yang dihimpun Sumedang Ekspres, tercatat area aliran sungai Cisugan kerapkali meluap hingga membanjiri area pemukiman Perumahan Grand Padasuka.

Sebelumnya, jalan di Perumahan Grand Padasuka RT 03 RW 06 Desa Padasuka Kecamatan Sumedang Utara ambrol terbawa arus air sungai Cisugan, Senin (24/10) malam.

Alliran sungai Cisugan yang bermuara ke sungai Cipeles hancurkan dinding pembatas hingga jalan sepanjang 25 meter.

Kejadian tersebut terjadi pada pukul 16.30 ketika hujan yang cukup deras menerjang area Sumedang Kota. Bukan yang pertama kawasan tersebut terkena banjir. Sebelumnya, kawasan itu pernah diterjang banjir sebanyak 2 kali dengan ketinggian diperkirakan 50 centimeter.

Pusdalop BPBD Sumedang, Yuyu Rahayu mengatakan pihaknya langsung terjun untuk melihat dan melakukan asesmen di lokasi tersebut.

Baca Juga:BUMD Kampung Makmur Kurang InvestorPenyaluran Bantuan BLT BBM Akhir November

“Penanganan sementara, dikarenakan debit air yang masih deras hingga saat ini kita pasang dulu garis bahaya agar tidak ada yang mendekati bibir sungai,” ungkap Yuyu.

Yuyu mengimbau bagi yang memiliki kendaraan roda 4 tidak bisa melalui jalur tersebut dikhawatirkan ada penambahan ambrolnya jalan

“Kemungkinan bisa meluas melihat retakan retakan yang ada. Ini harus segera dilakukan penanganan agar tak meluas,” singkat Yuyu. (kga)

0 Komentar