Puskesmas Sukagalih Optimalisasi Pelayanan Gigi

Puskesmas Sukagalih Optimalisasi Pelayanan Gigi
Kepala Puskesmas Sukagalih Ida Warlinda S Kep Ners saat ditemui Sumeks, Rabu (7/12) -ACHMAD SOFA/SUMEKS-
0 Komentar

sumedang, KOTA – Puskesmas Sukagalih fokus pada program intervensi dalam penurunan angka kasus stunting dan program pelayanan, khususnya dalam pelayanan Poli Gigi.

Hal ini disampaikan Kepala Puskesmas Sukagalih Ida Warlinda S Kep Ners kepada Sumeks, Rabu (7/12).

“Dalam program penurunan angka stunting, kami dari Puskesmas Sukagalih menyampaikan data sampai bulan Agustus 2022. Pendataan bayi stunting di Puskesmas Sukagalih, menurut data yang ada pada bulan Februari 2022 tercatat kita mempunyai bayi stunting di wilayah kerja kami itu ada180 orang anak. Sementara, pada bulan Agustus 2022, angka bayi stunting menurun menjadi 170 orang anak,” katanya.

Baca Juga:423 KPM Sukagalih Terima BansosBeat Jadi Motor Unggulan Sampai Akhir Tahun

Jadi, lanjut dia, kalau dipersentasekan di bulan Februari tahun 2022 bayi stunting diwilayah kerja puskesmas tersebut ada 10,8%. Sedangkan, dari hasil pendataan pada bulan Agustus tahun 2022, angkanya menurun menjadi 10,1%.

“Dalam hal ini walaupun angka penurunanya sedikit, tapi tetap kami syukuri. Ini kita jadikan sebagai evaluasi untuk bulan Februari tahun 2023 mendatang. Bagaimana caranya untuk meningkatkan lagi kriteria atau kinerja kita dalam penanganan bayi-bayi stunting di wilayah kerja Puskesmas Sukagalih ini,” jelasnya.

Ida menjelaskan, sementara ini untuk fokus program di puskesmas tersebut pertama program penurunan angka stunting dan yang kedua Program Optimalisasi pelayanan.

Dijelaskan, untuk program pertama penurunan angka stunting, kami prioritaskan intervensi dan motivasi bagi ibu – ibu yang memiliki bayi stunting dari usia nol sampai dengan 24 bulan (2 tahun).

“Kami intervensi dan motivasi untuk perubahan perilaku dan perubahan pola makan karena bagi bayi-bayi di usia tersebut biasanya lebih cepat sampai kepada yang kita targetkan untuk tinggi badan. Akan tetapi kalau usianya sudah lebih dari 2 tahun, bayi stunting tersebut akan agak sulit untuk untuk bisa mengejar target tinggi badan,” katanya.

Kedua, Program Optimalisasi Pelayanan. puskesmas tersebut terus memprioritaskan semua pelayanan akan khusus dalam pelayanan Poli Gigi.

“Kami juga sudah mengoptimalkan dengan adanya Dokter Ahli Gigi yang didukung sarana yang cukup baik,” katanya.

Baca Juga:Sambangi Warga, Bhabinkamtibmas Sampaikan Pesan KamtibmasWisata Seni Buhun, Pertahankan Kelestarian Seni Tradisional

Ida mengimbau kepada masyarakat, khususnya untuk masyarakat wilayah Puskesmas Sukagalih, sekarang pihaknya melayani pelayanan perawatan Gigi. Mulai dari pencabutan gigi, scaling, tambal gigi dan lainya.

0 Komentar