sumedangekspres – Anak Mantan Panglima Militer Israel Tewas Kena Bom Di Jalur Gaza
Gal Meir Eisenkot yang merupakan anak menteri dan juga mantan Panglima Militer Israel Gadi Eisenkot, dikabarkan tewas di Gaza Utara.
“Sersan Mayor Gal Meir Eisenkot (25), seorang prajurit tempur di Batalion 699 Brigade komando cadangan 551, tewas dalam pertempuran,” sebut IDF dalam pernyataannya, seperti dilansir CNN, Jumat (8/12).
Baca Juga:Ridwan Mansyur Resmi Jadi Hakim MK, Mengucapkan Sumpah di Hadapan Presiden JokowiSejarah Alun-alun Sumedang dan Monumen Lingga
Gal Meir Eisenkot merupakan kepala staff umum IDF sejak Februari 2015 sampai dengan Januari 2019 dan telah bertugas di militer selama lebih dari empat dekade.
Dia terpilih menjadi anggota Knesset pada tahun 2022 dan merupakan anggota Partai Persatuan Nasional pimpinan Benny Gantz.
Netanyahu pun menyampaikan belasungkawa kepada Gadi Eisenkot.
“Pemerintah Israel dan warga Israel berduka bersama Anda. Pahlawan kita tidak gugur sia-sia. Kami akan terus berjuang sampai kemenangan,” tulis Netanyahu di platform X alias Twitter.
Dilaporkan sudah 88 tentara IDF tewas selama peperangan Israel dan Hamas berlangsung.
Melansir The Times of Israel, anak mantan Panglima Militer Israel tewas setelah sebuah bom meledak di terowongan di kamp Jabalia di Gaza Utara. Dia dilarikan dalam kondisi serius ke rumah sakit di Israel, di mana dia meninggal akibat luka-lukanya.
Gadi Eisenkot diberitahu tentang cedera putranya saat dia mengunjungi Komando Selatan IDF bersama Gantz.