sumedangekspres-Bakteri berbahaya serang tentara Israel, tentara Israel mengalami gangguan pada perut dan sistem pencernaan.
Imbas dari penyakit yang dialami ini menyebabkan reaksi seperti keracunan makanan yang parah.
Tentara Israel mengalami gajala penyakit ini saat invasi militer ke wilayah Gaza, Palestina pasca-gencatan senjata tujuh hari terhadap Hamas.
Baca Juga:Keajaiban Mata Air Keramat Dayeuhluhur Sumedang!Intensitas Hujan Mulai Tinggi: Berikut Alat Pendeteksi Banjir!
Akibat bakteri ini menyebabkan tentara Israel mengalami demam dan peningkatan penyakit pencernaan.
Imbasnya, tentara yang terkena bakteri berbahaya itu akan mengalami diare setiap 20 menit.
Informasi tentara Israel terkena bakteri berbahaya itu dilaporkan media Israel, Yedioth Ahronoth.
Media ini menyebutkan tentara Israel atau IDF terkena wabah penyakit yang menyerang perut dan sistem pencernaan.
Bakteri berbahaya ini akan menimbulkan efek berupa reaksi seperti keracunan makanan yang parah.
“Wabah penyakit pencernaan dan keracunan makanan telah dilaporkan terjadi di kalangan tentara Israel di selatan wilayah pendudukan, dan khususnya mereka yang ditempatkan di Jalur Gaza,” demikian yang dilaporkan media tersebut
Terkait kondisi kesehatan yang dialami tentara Israel ini menimbulkan banyak spekulasi mengenai penyebabnya.
Baca Juga:Sejarah Lahirnya Tari Umbul Sumedang: Apa yang Menjadi Ciri Khas?Mengapa Cadas Pangeran Sumedang Selalu Longsor? Apa Penyebabnya?
Sejak awal perang Israel melawan Hamas di Gaza, diketahui banyak restoran, produsen makanan, dan individu telah menyumbangkan makanan kepada tentara Israel.
Penyakit Berbahaya
Menurut dokter, masalah penyimpanan, transportasi, dan persiapan yang buruk telah menyebabkan peningkatan penyakit pencernaan, diare parah, dan suhu tinggi (demam) di kalangan tentara IDF.
“Diare telah menyebar di kalangan tentara di selatan [Israel], di berbagai wilayah konsentrasi, dan kemudian menyebar di antara tentara yang berperang di Gaza,” kata Kepala Unit Penyakit Menular di Rumah Sakit Universitas Assuta Ashdod, Dr Tal. Bros.
Dijelaskan bahwaa, penyakit ini dikategorikan sebagai penyakit berbahaya.
Penyakit ini rentan menular dan hal ini akan menjadi insiden mengerikan bagi tentara IDF yang sedang dikonsentrasikan untuk berperang.
“Kami mendiagnosis infeksi bakteri Shigella yang menyebabkan disentri, penyakit sangat berbahaya yang menyebar di kalangan pejuang di Gaza.”
Broch menambahkan merebaknya penyakit ini berdampak pada kondisi prajurit IDF dan pelaksanaan operasi tempur.
“Jika infeksi menyebar di antara 10 tentara di kompi infanteri, dan mereka mengalami demam setelah suhu tubuh mencapai 40 derajat Celcius, dan mereka mulai mengalami diare setiap 20 menit, maka mereka tidak lagi sehat untuk berperang dan mereka membuat diri mereka terkena risiko kematian,” jelasnya.