Mengapa Pulang Lebih Cepat daripada Pergi? Misteri di Balik Fenomena Return Trip Effect

Mengapa Pulang Lebih Cepat daripada Pergi? Misteri di Balik Fenomena Return Trip Effect
Mengapa Pulang Lebih Cepat daripada Pergi? Misteri di Balik Fenomena Return Trip Effect(doc.pvproductions)
0 Komentar

Penjelasan lainnya yang masuk akal adalah karena udah kenal betul sama rute perjalanan, sehinga muncul pertanyaan Mengapa Pulang Lebih Cepat daripada Pergi?

 Misalnya, waktu pertama kali ke puncak, pasti hati-hati banget kan liat peta biar gak nyasar. Tapi waktu mau balik, udah pada hafal jalannya, jadi rasanya kayak lebih cepet aja.

Biasanya sih, fenomena “return trip effect” ini gak terjadi di perjalanan sehari-hari, kayak dari rumah ke kantor. Kita udah punya ekspektasi seberapa lama perjalanan itu bakal berlangsung.

Baca Juga:Bener Gasih Hubungan Akan Lebih Bahagia Ketika Ga Di Upload di Social Media5 Makanan yang Memicu Efek Penurunan Berat Badan seperti Obat Diet

Tapi ada penelitian juga tahun 2011 yang menarik. Mereka ngajak beberapa pesepeda buat pergi ke suatu pameran, terus dibagi jadi dua grup. Grup pertama baliknya lewat rute yang sama, grup kedua baliknya lewat rute yang beda. Ternyata, kedua grup itu merasakan efek aneh ini juga.

Jadi intinya, kadang kita kira perjalanan bakal cepet, tapi ternyata malah lebih lama dari yang kita pikirin. Dan sebaliknya, kita kira bakal lama, tapi malah cepet banget sampainya.

Pokoknya, fenomena “return trip effect” ini bener-bener misterius ya. Kombinasi dari banyak hal, dan menunjukkan kalo waktu itu emang pengalaman yang subjektif banget, yang gak selalu bisa diukur dari jam aja. Asyik banget ya dunia ilmu pengetahuan ini, selalu ada hal baru buat dijelajahi!

Demikian informasi mengenai Mengapa Pulang Lebih Cepat daripada Pergi.

0 Komentar