Thariqoh, Tampung Aspirasi Soal Pemulihan Ekonomi

Thoriqoh, Tampung Aspirasi Soal Pemulihan Ekonomi
Anggota DPRD Provinsi Jabar, Hj Thariqoh Nashrullah Fitriyah ST MESy saat memberikan keterangan kepada awak media terkait kelangkaan minyak goreng, belum lama ini. (ist)
0 Komentar

sumedangekspres, BANDUNG – Partai Amanat Nasional (PAN) sangat mendukung Bupati Bandung, HM Dadang Supriatna, yang terpilih secara jujur dan adil pada Pilkada lalu. Apalagi program Bupati dengan visinya Bangkit Edukatif Dinamis Agamis Sejahtera (BEDAS). Hal itu diungkapkan anggota DPRD Provinsi Jabar, Hj Thariqoh Nashrullah Fitriyah ST MESy kepada wartawan usai reses di Pangalengan, Jumat (11/3).

“Visi misi ini jelas bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pelayanan maksimal yang dipimpin Bupati H Dadang Supriatna. Kami jelas mendukung pemimpin yang pro rakyat seperti ini,” tegas Ketua DPD PAN Kabupaten Bandung ini.

Thoriqoh menuturkan, dirinya menerima aspirasi masyarakat seputar infrastruktur, bantuan sosial, juga pendidikan. Namun, hal  itu bersifat dinamis, sebab situasi dan kondisi di suatu daerah terdapat perbedaan.

Baca Juga:Polsek Cicalengka Ajak Warga Divaksin, Hadiahi Minyak Goreng dan Paket BerasKomunitas Asep Asep Jadikan Keraton Sumedang Sebagai Balai Indung

“Jadi tugas kami yakni hanya memediasi setiap aspirasi yang disampaikan masyarakat,” katanya.

Thoriqoh mengungkapkan kekagumannya terhadap Kecamatan Pangalengan yang terus bertahan dalam mengembangkan pertanian di tengah ancaman pandemi covid 19.

Bahkan, untuk sektor pariwisata sudah mulai disentuh yang diharapkan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.

Karena, di tahun-tahun sebelumnya, masyarakat sangat menderita yang disebabkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) serta berdampak pada Refocusing anggaran. Kenyataan itu tidak bisa dipungkiri.

Dia pun berharap, di tahun 2022 ini bisa ada perubahan dari pemerintah untuk terus berupaya melakukan akselerasi pemulihan perekonomian masyarakat.

Di kesempatan itu, Thoriqoh menyinggung masalah kelangkaan dan mahalnya minyak goreng di negeri penghasil sawit terbesar ini. Kalaupun ada tersedia, harganya kurang terjangkau masyarakat miskin.

Menyikapi hal itu, dia meminta agar pemerintah bisa lebih konsisten lagi terhadap permasalahan tersebut.

Baca Juga:Bus Tampomas, Bus Pariwisata Kabupaten SumedangPagelaran Seni Tampilkan Kreasi Siswa SMA

Dia pun menuturkan kekhawatiran akan dampak dari minyak goreng akan mengimbas kebutuhan pokok lainnya. Mengingat sebentar lagi akan menghadapi bulan Suci Ramadan, kenaikan harga akan sangat memberatkan masyarakat.

“Mudah-mudahan masalah ini bisa cepat tertanggulangi oleh pemerintah. Sehingga, kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi secara wajar tanpa dibebani harga yang mahal,” pungkasnya. (aph)

0 Komentar