Tarawih pertama, Jemaah Padati Masjid Agung Sumedang 

Tarawih pertama, Jemaah Padati Masjid Agung Sumedang 
Beberapa jamaah Masjid Agung Sumedang saat melaksanakan sholat Tarawih, kemarin. (ist)
0 Komentar

 

Bupati menambahkan, puasa tahun ini harus ‘naik kelas’ dari ‘puasa umum’ menjadi ‘puasa khusus’.

“Sayang kalau selama hidup terus menerus masih ‘puasa umum’. Tidak ada perubahan. Mari kita tingkatkan puasa tahun ini lebih baik lagi,” kata Bupati.

Begitu juga dengan ibadah membaca Al-Quran (tadarus) pun agar ditingkatkan pelaksanaannya.

Baca Juga:Alun-alun Jadi Tempat Favorit NgabuburitUsai Ajukan Banding, Herry Wirawan Terpidana Perkosaan 13 Santriwati di Bandung Tetap Divonis Mati

“Yang belum pernah khatam, tekadkan tahun ini harus khatam 30 juz. Buat perencanaan yang baik. Sayang kalau selama Ramadan belum pernah hatam Quran. Yang khatam 30 juz satu kali  tingkatkan menjadi dua kali hatam di bulan Ramadhan ini,” katanya.

Lebih lanjut Bupati mengajak umat meningkatkan sedekah selama Ramadan seperti memberikan makanan kepada yang berbuka puasa.

“Orang yang memberi makanan kepada yang berbuka, pahalanya sama dengan yang berpuasa. Siapa yang tidak ingin mendapatkan pahala seperti ini. Tekadkan setiap hari kita ingin bersedekah sesuai dengan kemampuanya,” ucapnya.

Terakhir Bupati mengajak agar mau beri’tikaf di masjid khususnya di malam hari dan menanti malam Lailatul Qodar.

“Itikaf di masjid terutama di 10 hari terakhir. Terutama di malam-malam ganjil. Mudah-mudahan kita mendapatkan Lailatul Qodar. Itu mungkin target-target yang mudah-mudahan menjadi komitmen bersama Ramadan tahun ini agar lebih baik dari Ramadan kemarin,” katanya.

Dalam Salat Tarawih dipimpin oleh Imam Besar Masjid Agung Sumedang K H Cecep Farhan Mubarok, tampak hadir pula Sekretaris Daerah Herman Suryatman. (red)

0 Komentar