Yayasan Kaprabuan Sumedang Lantik Sanghiang Pawenang

Kaprabuan Sumedang Lantik Sanghiang Pawenang
Jajaran Yayasan Kaprabuan Sumedang menanam pohon di besisir Waduk Jatigede, kemarin (KEGGA KEGGYAN /SUMEKS)
0 Komentar

sumedang, JATINUNGGAL– Guna melestarikan budaya dan hukum adat, Yayasan Kaprabuan Sumedang melantik masyarakat adat Sanghiang Pawenang.

Pelantikan tersebit dilaksanakan di Jojontor Nur Alam Desa Pawenang Kecamatan Jatinunggal, Minggu (26/6).

Ki Patih Kaprabuan Sumedang, Kamaludin menjelaskan Sanghiyang Pawenang merupakan bagian dari Yayasan Kaprabuan Sumedang Larang.

Baca Juga:Pelepasan Ratusan Jemaah Haji Asal SumedangSamsat Gulirkan Program Pemutihan PKB

“Kaprabuan Sumedang Larang sering menyebutkan Kaprabuan Sumedang bagian dari hukum adat Periangan. Karena, dalam kenegaraan terdahulu kita masuk dalam hukum Adat Periangan,” jelas Kipatih Kamaludin.

Dikatakan, ibukota periangan berada di Bandung. Namun, Kabuyutan Periangan adanya di Sumedang.

“Hukum adat Periangan pusatnya ada di Sumedang karena terdahulu ada bekas Kerajaan Sumedang Larang dan tercatat dalam hukum adat,” jelas Ki patih Kamaludin.

Penanaman pohon pun dilakukan di area tersebut yang merupakan area pesisir pantai Jatigede dengan tujuan menjaga ekosistem dan menghijaukan lingkungan tersebut. Terutama, sebagai simbol untuk tetap menjaga hukum adat dan kestabilan alam.

“Ini sebagai menggali dan mengaktifkan kembali nilai-nilai kearifan lokal,” jelas Ki prabu Kamaludin. (kga)

0 Komentar