19) Situs Eretan
Situs Eretan berada di Kampung Cisurat, Desa Cisurat, Kecamatan Wado. Situs itu disebut juga makam Embah Geulis, istri dari Prabu Gajah Agung. Makamnya di tandai oleh dua batu alam sebagai nisan, berorientasi utara – selatan, dikelilingi pagar besi. Di situs tersebut juga ada sejumlah makam tua makam bercirikan Islam dengan batu nisan bertuliskan huruf Arab beraksara Pegon.
20) Situs Cibuntu
Situs Cibuntu terletak di Kampung Cisurat, Desa Cisurat, Kecamatan Wado. Tinggalan di situs ini berupa sebuah makam yang diyakini sebagai makam Embah Jaga Riksa. Bangunan tempat perziarah melakukan ritual terletak di sisi kolam berukuran 10 x 5 meter.
21) Situs Tulang Gintung
Situs Tulang Gintung berlokasi di Pasir Leutik, Kampung Sundulan, Desa Padajaya, Kecamatan Wado. Tinggalan di situs ini berupa makam Haji Rarasakti (Jayasakti) yang terletak di atas bukit. Makam tidak dilengkapi jirat, berorientasi utara-selatan, dengan nisan batu andesit setinggi ± 20 cm. Makam diberi selasar dari keramik berwarna putih dengan ukuran 30 x 30 cm. Luas batas selasar 3,15 x 4,12 meter, dengan luas makam inti 2,4 x 1 meter.
22) Situs Cipawenang
Baca Juga:Sekilas Sejarah Waduk Jatigede SumedangSejarah Alun – Alun Sumedang Hingga Sekarang
Situs ini terletak di Kampung Cigangsa, Desa Pawenang, Kecamatan Wado. Tinggalan di situs ini berupa mata air yang terletak di sebuah bukit dengan ketinggian 245 meter dpl . Mata air tersebut tidak pernah kering walaupun musim kemarau panjang. Mata air dibatasi batu andesit dengan bentuk relatif persegi. Bentang lahan situs melingkar dengan luas sekitar 25 x 20 meter, dengan sebaran batuan dan beberapa menhir.
23) Situs Cigangsa
Situs ini berada pada sebuah bukit di sebelah timur situs Cipawenang, tepatnya di Kampung Cigangsa, Desa Pawangan, Kecamatan Wado. Situs Cigangsa merupakan komplek makam Islam. Makam utama yang terletak di tengah adalah makam Embah Dalem Raden Arya Wangsa Dinaya. Pada batu nisan (batu pasiran) berbentuk kurawal, terdapat angka tahun 1247 H/1848 M. Pada bagian nisan tertulis huruf Arab yang kini sudah pudar. Di kanan dan kiri makam utama terdapat terdapat dua makam pendamping
24) Situs Sumur Mas
Situs ini berada di Kampung Cadas Ngampar, Desa Sukakersa , Kecamatan Jatigede. Tinggalan berupa sumur berdiameter ± 2,5 meter dengan kedalaman 50 cm. Saat ini sumur tersebut berdinding tembok.