Dampak Kecanduan Game Online terhadap Ekonomi Indonesia

Dampak Kecanduan Game Online terhadap Ekonomi Indonesia
Dampak Kecanduan Game Online terhadap Ekonomi Indonesia (ist/pin/freepik.com)
0 Komentar

sumedangekspres – Gim atau game telah menjadi salah satu hiburan utama bagi berbagai kalangan masyarakat di Indonesia.

Mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa, merasa terhibur dengan bermain game, terutama game online. Namun, seiring dengan tren ini, muncul fenomena kecanduan game online yang berdampak signifikan terutama pada aliran uang di dalam negeri.

Menurut Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Odo R.M Manuhutu, uang yang dihabiskan oleh masyarakat Indonesia untuk game online mencapai angka yang cukup mengkhawatirkan.

Baca Juga:Pemain Voli Indonesia Megawati Hangestri Pertiwi, Mencuri Perhatian di Liga Voli KoreaPeningkatan Kompetensi Guru TIK: Mendukung Pendidikan di Era Digital

Tahun 2021 lalu, pasar game online Indonesia mencapai 2 miliar Dolar AS atau setara dengan Rp31 triliun jika diasumsikan dengan kurs Rp15.919.

Sayangnya, sebagian besar uang tersebut, tepatnya 99,5%, berakhir di luar negeri karena mayoritas game online yang dimainkan oleh masyarakat Indonesia adalah buatan asing.

Ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah karena uang yang seharusnya bisa berputar di dalam negeri justru mengalir keluar negeri.

Untuk menangani masalah ini, pemerintah berencana untuk mengalihkan aliran uang tersebut ke dalam negeri.

Fenomena Kecanduan Game Online

Penggunaan game online di Indonesia telah melonjak pesat dalam beberapa tahun terakhir. Ada berbagai faktor yang berkontribusi pada fenomena ini, termasuk akses mudah ke internet, perkembangan teknologi, dan peningkatan daya beli masyarakat.

Namun, bersamaan dengan pertumbuhan ini, masalah kecanduan game online telah muncul.

Kecanduan game online menjadi masalah serius ketika individu tidak mampu mengendalikan diri mereka dan menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar untuk bermain game.

Baca Juga:Anak ke-2 Gusdur Mendukung Paslon Ganjar-Mahfud. Benarkah?3 Capres-Cawapres Ini Ternyata Lulusan Luar Negeri Loh! Siapa Aja Sih?

Kecanduan semacam ini dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental, serta mengganggu kehidupan sosial dan pekerjaan seseorang. Di Indonesia, beberapa kasus kecanduan game online telah menarik perhatian publik dan pemerintah.

Dampak Ekonomi Negatif

Salah satu dampak utama dari kecanduan game online adalah pengeluaran yang signifikan untuk membeli item dalam game. Para pemain sering kali tergoda untuk menghabiskan uang riil untuk mempercepat kemajuan dalam permainan atau membeli barang-barang virtual.

0 Komentar