Koordinator KPJ Dibawah Kendali Sekda

Koordinator KPJ Dibawah Kendali Sekda 
Herman Suryatman, Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang (ist)
0 Komentar

sumedang, JATINANGOR – Kawasan Perkotaan Jatinangor (KPJ) itu ada dua, Kecamatan Jatinangor dan Cimanggung serta kecamatan penyangga lainnya. Seperti Kecamatan Pamulihan, Tanjungsari dan Sukasari.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Herman Suyatman mengatakan kecamatan penyangga itu diberikan prioritas khusus, namun dilakukan secara bertahap. Sedangkan yang utamanya adalah kawasan perkotaan adalah Kecamatan Jatinangor.

“Untuk kecamatan lainnya kita suport, terutama untuk layanan dasar seperti air bersih, penanganan sampah, limbah, kependudukan,” ujar Sekda, baru-baru ini.

Baca Juga:Dinkes Sumedang Klaim Pelayanan Kesehatan LancarFKIP Unsap Gelar Pilmapres

Perlu diketahui nantinya KPJ itu bukan di bawah kendali Manger Kota, tapi tim koordinasi. Sedangkan koordinatornya adalah Sekda.

“Jadi kebijakannya tidak akan tumpang tindih. Jadi konsepnya adalah tim koordinasi dan didalamnya ada gugus tugas,” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, rencana Pemerintah Kabupaten Sumedang saat ini menjadikan Kecamatan Jatinangor menjadi Kawasan Perkotaan (KPJ).

Sekda menuturkan, KPJ dibentuk agar pemerintah fokus meningkatkan pelayanan kepada publik seperti yang sudah dilakukan yakni salah satunya adalah pasar tumpah.

“Pasar tumpah itu unik karena warga ikut iuran untuk membereskan drainase. Jadi targetnya PKL atau pasar tumpah posisi yang ada di kiri kanan jalan tidak di bahu jalan,” ucapnya.

Intinya, kata dia, pasar tumpah/PKL keberadaannya tetap seperti saat ini, tetapi ada penataan dengan baik dan berjualan juga tertib. Jadi pengguna jalan dengan bisa menggunakan jalan dengan baik pedagangpun tidak terganggu.

“Kami sudah mendapatkan ijin dari Unpad untuk perluasan ke wilayah Unpad.  Sedangkan BGG sudah memberikan ijin perluasan sepanjang 2 meter,” jelasnya. (kos)

0 Komentar