Panduan dan Tips Perjalanan Wisata ke Bandung

Panduan dan Tips Perjalanan Wisata ke Bandung
Panduan dan Tips Perjalanan Wisata ke Bandung (ist)
0 Komentar

Tapi kalau kamu lagi pengin ngirit, kamu bisa naik angkutan kota atau angkot yang lewat di depan bandara. Ada beragam angkot yang bisa mengantarkanmu ke berbagai tujuan, di antaranya ke terminal Cibereum, Cijerah, Cicaheum, dan Ciroyom.

Panduan Wisata Bandung: Tranportasi dalam Kota buat Jalan-Jalan di Kota Bandung

Saat memutuskan berlibur ke tempat wisata di Bandung dengan tidak menggunakan kendaraan pribadi, tentunya kamu akan memerlukan moda transportasi umum untuk mengantarkanmu berjalan-jalan keliling kota. Ada berbagai pilihan transportasi umum yang bisa kamu gunakan, mulai dari angkot, bus wisata, bus DAMRI, delman, mobil dan motor sewa, sampai taksi.

Daripada bingung, langsung aja simak informasi berikut ini, yuk!

1. Angkot

Baca Juga:Baca Jinx Mingwa Chapter 32 Sub Indo : Link Wattpad GratisMau Usaha atau Branding Perusahaan? Ini Cara Menambah Followers Sosmed, Auto Like dan Comment di NCSE Info

Angkot merupakan salah satu transportasi umum yang bisa dibilang cenderung cukup mudah didapatkan di kota ini. Untuk tarifnya sendiri terbilang cukup variatif, biasanya tergantung dari jaraknya. Namun, rute angkot di sini terkadang berbeda antara rute pergi dan pulangnya. Sebelum menaikinya, lebih baik kamu tanya supir atau cari tahu informasi tentang rute dan trayeknya.

Kalau sebelumnya kamu naik bus dan turun di Terminal Leuwi Panjang, nanti kamu akan menemukan banyak angkot yang bisa mengantarkanmu sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Seperti yang bisa ditemukan di sekitaran bandara atau stasiun.

Misalnya, kalau kamu mau ke Ciwidey dari Terminal Leuwi Panjang, maka kamu harus naik ankot jurusan Leuwi Panjang – Ciwidey. Setelah sampai Ciwidey, maka diteruskan dengan menaiki angkot warna kuning tujuan Rancabali. Angkot inilah yang dapat mengantarkanmu ke beberapa tempat wisata di Bandung seperti Kawah Putih, Situ Patenggang, Ranca Upas, Ciwalini, dan yang lainnya.

Tapi, konsekuensinya naik angkot adalah kamu harus bersedia berganti-ganti angkot, karena tidak semuanya bisa mengantarkanmu langsung ke tujuan. Resiko lain yang harus kamu tanggung adalah rela menunggu angkot jalan, karena biasanya jika penumpang belum penuh, angkot tersebut akan berhenti dan mulai jalan lagi jika penumpang sudah penuh.

0 Komentar