sumedangekspres, JATINANGOR – Sebuah rumah di Jatinangor, Sumedang terbakar. Diketahui rumah milik Bai Rapei (80) seorang buruh serabutan.
Kepala UPT Damkar Tanjungsari, Yudi Raharja, membenarkan kejadian tersebut, informasi yang didapat pada pukul 20:41 yang disampaikan anggota Damkar wilayah Kecamatan Cileunyi.
Bangunan yang terbakar memiliki luas sekitar 6×8 meter, dengan area yang terkena dampak kebakaran mencapai luas yang sama.
Baca Juga:Realisasikan Dana Desa dengan Pembangunan JalanHindari Bencana Saat Mudik, Pohon Rawan Tumbang Ditebang
Dikatakan Yudi, dugaan sementara kebakaran tersebut berasal dari tungku, menyebabkan kerugian materiil diperkirakan mencapai sekitar Rp 110 juta.
“Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, meskipun kerugian materiilnya cukup besar,” tutur Yudi kepada Sumeks, Selasa, (26/3).
Tim pemadam kebakaran tiba di lokasi pada pukul 20:50 WIB dan berhasil melakukan pemadaman serta pendinginan pada pukul 21:43 WIB. Tim yang terlibat dalam proses tersebut adalah Regu 3 dari UPT Wilayah Tanjungsari dan Damkar Pos Cileunyi, yang bekerja sama secara sinergis untuk mengatasi kebakaran tersebut.
Yudi mengimbau warga untuk waspada terhadap risiko kebakaran, terutama di rumah-rumah panggung yang rentan terhadap api.
“Masyarakat diminta untuk selalu memperhatikan kondisi peralatan masak dan sistem pengamanan rumah, guna mencegah terjadinya kebakaran yang dapat mengancam keselamatan dan harta benda,” jelasnya.
Pemerintah setempat juga diharapkan untuk meningkatkan upaya penyuluhan dan pendidikan mengenai keselamatan terkait kebakaran, sehingga masyarakat lebih waspada dan siap menghadapi situasi darurat seperti ini.
“Langkah-langkah preventif seperti pemasangan alarm kebakaran dan pelatihan evakuasi juga perlu ditingkatkan untuk meminimalkan risiko kebakaran di masa mendatang,” ungkapnya.
Baca Juga:Dony Sowan ke Kyai dan Pontren se-Sumedang, Safari Politik?Perusahaan Otobus Siap Hadapi Lonjakan Penumpang
Pihaknya berharap agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan dan masyarakat dapat terus meningkatkan kesadaran akan pentingnya keamanan dan keselamatan di lingkungan tempat tinggal masing-masing.
“Semoga keluarga yang terkena dampak kebakaran ini diberikan kekuatan dan dukungan untuk bangkit kembali dari cobaan yang menimpa mereka,” tutupnya. (kos)