SMK PGRI 2 Sumedang Merupakan Sekolah Percontohan PTMT

SMK PGRI 2 Sumedang Merupakan Sekolah Percontohan PTMT
Kepala Sekolah SMK PGRI Sumedang Ricky Nazmudin dalam suatu Acara Sosialisasi di sekolah, beberapa waktu lalu. (Foto: Ahmad Sofa/Sumeks)
0 Komentar

SUMEDANGEKSPRES.COM, Kota – SMK PGRI 2 Sumedang merupakan sekolah unggulan di Kabupaten Sumedang. Dalam program Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) di Kabupaten Sumedang, SMK PGRI 2 Sumedang masuk kategori salah satu SMK Percontohan.

SMK PGRI 2 Sumedang dalam melaksanakan PTMT sudah memenuhi semua persyaratan dan ketentuan. Sarana dan prasarana protokol kesehatan sudah lengkap disiapkan Satgas Covid 19 SMK PGRI 2 Sumedang.

Hal itu disampaikan Kepala SMK PGRI 2 Sumedang Ricky Nazmudin melalui Humas SMK PGRI 2 Sumedang Aminah SPd kepada Sumeks, Rabu (7/9).

Baca Juga:Medsos, Media Penumbuhan Cinta Budaya SundaJatinangor Kejar Target Vaksinasi, Antusias Warga Tinggi

“Untuk kesiapan proses Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) sesuai dengan Peraturan Bupati, kami mengadakan proses pembelajaran tatap muka ini dimulai tanggal 30-Agustus-2021 dan ini sudah berjalan seminggu,” ujarnya.

Dijelaskan, penjadwalan untuk minggu pertama itu kelas 10 dahulu. Kemudian, minggu kedua semua Belajar Dalam Jaringan (BDR ) di rumah. Lalu, untuk minggu ketiga rencananya yang masuk PTM kelas 11 dan Minggu keempat kelas 12.

“Otomatis untuk kelas tingkat yang lainnya itu daring dulu atau kelas yang lainnya di rumah,” katanya.

Aminah menuturkan, SMK PGRI 2 Sumedang memberlakukan untuk satu minggu itu satu tingkat dibagi
menjadi dua shif.

“Misalkan satu rombel itu terdiri dari 32 siswa, berarti kami bagi menjadi dua, aitu 16 siswa 16 siswa. Jadi satu shif itu 16 siswa,” katanya.

Lebih jauh Aminah membeberkan, untuk mempersiapkan PTM, pihaknya juga sudah mempersiapkan berbagai instrumen, sebagai mana yang diarahkan Kepala Cabang Dinas (KCD).

“Diantaranya, untuk Prosedur Operasional Sekolah (POS) PTM kami sudah dilampiri dengan Peraturan Pemerintah dari 4 Menteri dari Gurbenur termasuk dari Peraturan Bupati,” terangnya.

Baca Juga:Presiden Minta Kredit UMKM Ditingkatkan hingga 30 PersenKPU Mulai Bergerilya, Genjot Partisipasi Pemilih untuk Pemilu Mendatang

Bahkan untuk masalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), pihaknya mengakomodir kondisi khusus pandemic Covid- 19.

“Satgas Covid-19 di SMK PGRI 2 Sumedang, sudah ada pemberitahuan, karena SK itu dari awal tahun ajaran baru,” ungkapnya.

Disebutkan, proses pembelajaran di SMK PGRI 2 full enam hari. “Jadi, untuk petugas full selama enam hari piket dan untuk jadwal PTMT sendiri, kami sesuaikan jadwalnya ada khusus yaitu dibagi dua shift,” terangnya.

Menyinggung masalah surat izin dari orang tua Siswa, pihaknya sudah menerima dari seluruh orang tua siswa semua tingkatan.

0 Komentar