Panduan Perjalanan Rombongan ke Bandung : Rekomendasi Aktivitas dan Akomodasi Menuju Kota Kembang

Panduan Perjalanan Rombongan ke Bandung : Rekomendasi Aktivitas dan Akomodasi Menuju Kota Kembang
(ist/uji kanggo gumilang)
0 Komentar

Daripada bingung, langsung aja simak informasi berikut ini, yuk!

1. Angkot

Angkot merupakan salah satu transportasi umum yang bisa dibilang cenderung cukup mudah didapatkan di kota ini. Untuk tarifnya sendiri terbilang cukup variatif, biasanya tergantung dari jaraknya. Namun, rute angkot di sini terkadang berbeda antara rute pergi dan pulangnya. Sebelum menaikinya, lebih baik kamu tanya supir atau cari tahu informasi tentang rute dan trayeknya.

Kalau sebelumnya kamu naik bus dan turun di Terminal Leuwi Panjang, nanti kamu akan menemukan banyak angkot yang bisa mengantarkanmu sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Seperti yang bisa ditemukan di sekitaran bandara atau stasiun.

Misalnya, kalau kamu mau ke Ciwidey dari Terminal Leuwi Panjang, maka kamu harus naik ankot jurusan Leuwi Panjang – Ciwidey. Setelah sampai Ciwidey, maka diteruskan dengan menaiki angkot warna kuning tujuan Rancabali. Angkot inilah yang dapat mengantarkanmu ke beberapa tempat wisata di Bandung seperti Kawah Putih, Situ Patenggang, Ranca Upas, Ciwalini, dan yang lainnya.

Baca Juga:Sejarah Batik Sunda di Museum Tekstil BandungNonton Sewu Dino Full Movie : Gratis Dengan Kualitas Jernih Tanpa Burik

Tapi, konsekuensinya naik angkot adalah kamu harus bersedia berganti-ganti angkot, karena tidak semuanya bisa mengantarkanmu langsung ke tujuan. Resiko lain yang harus kamu tanggung adalah rela menunggu angkot jalan, karena biasanya jika penumpang belum penuh, angkot tersebut akan berhenti dan mulai jalan lagi jika penumpang sudah penuh.

2. Bus Bandros

Buat yang pengin keliling kota wisata Bandung, moda transportasi ini patut kamu coba. Namanya bus Bandros yang merupakan singkatan dari Bandung Tour on the Bus. Sesuai dengan namanya, bus tingkat ini dibuat khusus untuk mengantarkan para wisatawan berkeliling kota.

Untuk rutenya sendiri dimulai dari Taman Pustaka Bunga – Jalan Supratman – Diponegoro – Gedung Sate – Sulanjana – Ir. H. Juanda (Dago) – Ganesha – Taman Sari – Ir. H. Juanda – Diponegoro – Cimalaya – Ciliwung lalu kembali ke Taman Pustaka Bunga.

Tapi, sebelumnya kamu wajib banget perhatiin jam operasionalnya. Karena bus Bandros ini hanya beroperasi mulai pukul 09.00 hingga 16.00 WIB saja.

Nah, keuntungan naik Bus Bandros ini adalah dikenakan tarif gratis untuk perorangan. Namun, kamu harus registrasi dulu sehari sebelumnya. Sedangkan kalau kamu ingin menyewa bus ini bersama rombongan, kamu harus reservasi dan akan dikenakan biaya Rp800.000 per satu unit selama 8 jam.

0 Komentar